102

5.4K 815 237
                                    

Komenannya jangan lupa bayi SGM

Tgl 29 April 2019 ini SugaMinNa ulang tahun yang ke 3 tahun ... mau ngucapin apa sama mommy kalian ini?😍😍😍

Kecup basah mina bertubi-tubi dari Yoongi sok ganteng :*****

***

Hari-hari Yoongi terasa sepi. Oke! Dulu ia mungkin akan sangat senang jika minggu-minggu ujian datang. Sebab disaat ujian, gadis yang mengaku paling cantik sejagat raya namun Min Yoongi lah menjadi orang yang pertama menolak hal tersebut tidak mau diganggu, tidak mau bertemu dengan Min Yoongi, tidak mau bergesekan dengan lelaki tampan, panas dan menggeloranya itu. Tidak tergoda bahkan jika Yoongi mengajaknya berbuat mesum.

Yah! Jika ujian berlangsung, gadis itu akan mengurung diri di dalam flatnya. Belajar giat hingga tidur dan makanpun ia lupakan. Satu-satunya hal yang paliiiiiiiinggggg Min Yoongi syukuri dari setiap partikel yang ada di diri Ni Na yang tak berguna itu.

Sekarang Yoongi sedang bersandar di depan pagar teras gedung fakultas seni. Menatap lekat-lekat ke gedung seberang di mana ia melihat Han Ni Na dengan tangan di ponselnya dan beberapa orang mengerubunginya.

Sumpah! Ini lah yang paling membuat Yoongi kesal. Anak teknik itu biasanya diisi oleh orang-orang berjenis sama seperti Jimin. Dan lihatlah betapa gembiranya seorang Han Ni Na dikerubungi seperti lalat mengerubungi kotoran. Harga diri Yoongi terlalu tinggi untuk mengakui jika anak teknik itu berjenis sama dengan dirinya. Jadi Yoongi memilih Jimin yang tak memiliki harga diri sama sekali untuk mengemban amanah itu.

Sudah cukup lama Yoongi tak melihat gadis dekilnya itu. Dan Yoongi ingin memotong lidahnya saat kata rindu itu ia gumamkan. Tapi apa boleh buat, akhir-akhir ini rasa rindu dan sensitifitas Yoongi pulang kampung.

Tentu Yoongi tau apa yang terjadi. Semua orang sedang sibuk mendapatkan hasil ujian mereka semester ini. Yoongi juga sudah melihat hasil miliknya sendiri dan Yoongi cukup puas atas pencapaiannya. Setidaknya nilainya saat ini meningkat dari pada semester lalu.

Yoongi tersenyum kecil. Mengingat apa yang terjadi sebelumnya. Ayahnya sudah sedikit melunak walau ketegasan itu tidak pernah luput dari tetua Min itu. Yoongi merasa begitu santai menjalani hari-harinya saat ini. Ayahnya hampir mengajaknya berbicara setiap harinya. Hal-hal remeh yang selama ini dianggap tak berguna sekarang menjadi sesuatu hal wajib yang Tuan Min lakukan pada anak semata wayangnya.

Yoongi tak pernah sesyukur ini. Ia belajar dengan giat dulunya hingga ia tertekan. Namun sekarang, saat ia merasa santai bahkan ia lebih giat lagi. Tekanan yang membuatnya tercekik selama ini sudah terlepas. Dan peran ayahnya untuk melepaskan ikatan yang ia buat sangatlah besar.

Hoseok melempar sekaleng minuman bersoda. Ia ikut menyandarkan kedua sikunya mengikuti Min Yoongi, membuat lelaki Min itu tersentak.

"Gadis jelek itu mendapatkan nilai tinggi lagi? Berapa sekarang? Tiga koma delapan? Tiga koma sembilan? Berapa nilainya semester lalu?" Hoseok persis seperti ibu-ibu arisan yang namanya tidak keluar dalam pengundian berlian.

Yoongi mengangkat sudut bibirnya membentuk senyuman puas akan kejengkelan Hoseok. Ia juga tak lupa melihat Hoseok dengan ekor matanya seakan meremehkan bahwa soal nilai Ni Na takkan bisa dikalahkan.

"Apa kau pantas bertanya dengan nilaimu itu?"

"Kenapa kau jadi brengsek begini Min Yoongi? Aku heran, sungguh!"

"Sejak dulu," jawab Yoongi santai.

"Aish! Untung kau tampan, kalau tidak ... sudahku patahkan tangan gadis jelek itu menjadi butiran debu!" sungut Hoseok semakin kesal.

2. JEALLOVE (PART 1, 2 & 3) - Min YOONGIWhere stories live. Discover now