101 (PART 3)

5.9K 762 212
                                    

Gimana novel Jeallove Part 2 nya? Seru gak? JANGAN SPOILER! cukup tulis perasaan kalian ajah😘😘😘

Kecup mina dari bang jeyop yang lagi bajak sawah minjam bajak milik uda Yoongi :*****

***

Dari segala kegilaan yang terjadi akhir-akhir ini, baik di dalam kehidupan pribadi Hoseok yang penuh sepi dan bersifat paling dengki maupun di dalam kehidupan gadis yang sekarang jalan berlenggak lenggok di ujung lorong sana.

Hoseok mendesis! Ia kesal setengah mati.

Bagaimana bisa dalam jarak sejauh ini, dirinya bisa menemukan gadis hitam yang persis seperti kabel listrik terbakar itu. Hoseok bisa mendengar dari tempat sejauh ini bagaimana kekehan gadis itu yang membahana sepanjang lorong kampus.

Mulut gadis hitam itu tersenyum lebar hingga ketelinga. Matanya yang penuh kemesuman itu mengerling nakal dan kedua tangannya melambai-lambai layaknya dialah penerima penghargaan sebagai wanita tercantik sejagat raya. Kekehannya dibuat-buat seperti dirinya lah wanita paling lemah lembut di dunia ini. Padahal Hoseok tau betapa liciknya gadis itu jika tengkorak kepalanya dibongkar dan otaknya disuruh bersaksi di meja pengadilan.

Oke! Hoseok harus diam. Ia hanya mengamati apa yang terjadi. Hoseok ingin membuktikan bahwa bibir Han Ni Na yang tak seksi itu terus melebar karna gadis itu sangat bahagia.

Bagaimana tidak, semua orang yang bertemu dengan Ni Na sejak pagi ini selalu memanggil dirinya dengan sebutan "Nyonya Min" itu membuat mulut Ni Na tidak berhenti untuk tertarik sampai ke telinga.

Hoseok paham situasi, namun kedengkiannya entah kenapa meletus layaknya gunung berapi. Ingin Hoseok berlari ke arah sana lalu menarik rambut panjang berantakan milik gadis itu. Sedikit menyeretnya. Memastikan kulit dekil Ni Na bergesek dengan lantai hingga berdarah-darah. Dan setelahnya kabur begitu saja sebelum ketahuan oleh Min Yoongi.

Hoseok terkikik sendiri. Memikirkan hal itu saja sudah membuat ia bahagia. Hoseok seperti psikopat yang sedang mematai mangsanya.

"Kau kenapa?"

Mulut Hoseok yang sudah tersenyum seperti psikopat tertutup begitu saja. Mood Hoseok langsung anjlok seperti gadis yang datang bulan di hari pertamanya. Rasanya Hoseok ingin bersumpah serapah ria supaya orang di sampingnya ini mengerti agar jangan selalu menghapus kebahagiaan Hoseok yang hanya setipis pahala Jimin.

"Memangnya aku kenapa?" Hoseok malah bertanya balik. Ia kesal setengah mati.

"Mana ku tahu," lelaki di samping Hoseok mengangkat kedua bahunya sambil menarik kursi di salah satu meja kantin yang mereka duduki saat ini. "Aku hanya merasa kau sedang memikirkan hal kotor di kepalamu." Lelaki itu berpendapat cuek sambil menyuap sendokan pertamanya.

"Hal kotor? Kau pikir aku dirimu, ha?!" Hoseok mulai kesal.

"Kenapa kau jadi marah?" jawab orang di samping Hoseok acuh. Gerakannya menyendok makanan sempat terhenti sedikit untuk memandangi Hoseok yang sudah seperti cacing kepanasan.

"Tentu aku marah, kau menuduhku memikirkan hal kotor sedangkan kau sendiri selalu melakukan berbagai hal kotor dengan gadis jelek itu," tunjuk Hoseok pada seseorang di ujung sana.

TAK

Satu pukulan dengan sumpit mendarat di kepala Hoseok.

"Sudahku bilang padamu! Berhenti mengatakannya jelek!"

"KENAPA KAU MEMUKULKU?!" Hoseok berteriak nyaris histeris. Hatinya sudah patah karna sahabatnya itu memarahinya hanya karna membela gadis yang tak ada bentuknya itu.

2. JEALLOVE (PART 1, 2 & 3) - Min YOONGIWhere stories live. Discover now