2. JEALLOVE (PART 1, 2 & 3) - Min YOONGI

63

Sebutin kota dan provinsi dari mana kalian berasal... provinsinya juga.. soalnya mina bs saja ga tau kota mana yang kalian sebutkan..

Cthnya kaya gini..
SugaMinNa dari Padang, Sumatera Barat.
Namun karna suami lahir di Daegu dan udah pindah kerja jadi Mina pindah ke Seoul, Korea Selatan (Ya Tuhan!) Wkwkkwkw

Kecup 2ndGrade dari Yoongi :*****

***

"Kau mau pesan apa, Ni Na-yya?" Ni Na yang sejak tadi duduk sambil memainkan jari dekilnya yang tidak lentikpun tetap diam seperti orang tuli.

"Hei ... kenapa diam?" Joshua mengelus puncak kepala Ni Na. Sambil sesekali menepuk-nepuk kecil kepala Ni Na.

Yoongi mendengus sambil tersenyum miring. Ia melempar sumpitnya cukup keras. Bunyi yang berdenting antara sumpit dan piring membuat Ni Na baru tersadar akan lamunannya.

Ni Na langsung mengarahkan pandangannya pada Yoongi. Kekasihnya itu sedang menatap meja dengan pandangan yang Ni Na sangat tau artinya.

Yoonginya marah!

Bagaimana ini? Ni Na tak bermaksud membuat Yoongi marah. Salahkan Taehyung yang membuatnya menari ala-ala India hingga membabi buta seperti tadi. Dan juga, bukan salah dirinya jika Joshua Hong datang ke kampus mereka. Demi Tuhan! Ni Na juga sangat ketakutan saat ini.

Ni Na menurunkan tangan Joshua dari puncak kepalanya. Namun lelaki tampan itu malah tersenyum hingga matanya mengeluarkan garis yang indah dilihat. Ni Na lemah! Semenakutkan apapun lelaki di depannya. Jika ia tampan maka ketakutan adalah point nomor sekian bagi Ni Na.

Hoseok sempat memutar bola matanya malas saat Han Ni Na justru terpesona pada senyuman maut seorang Joshua. Kurang manis apa senyuman Min Yoongi tersayangnya hingga Han Ni Na bisa-bisanya terjebak akan senyuman lelaki lain.

Cih! Gadis macam apa yang Yoongi kencani ini?

Tuhan ... tolong kabulkan satu saja permintaan Hoseok, buatlah kulit gadis ini berubah menjadi putih namun tidak menghilangkan hitamnya. Cukup beri saja garis-garis di antara kedua warna tersebut.

Hoseok selalu memimpikan Ni Na berubah menjadi Zebra setiap saat.

"Noona ... kau dipanggil Joshua Sunbe, AKH!" Jungkook yang lebih polos dari pada pantat Jimin ikut memanasi suasana yang sudah panas sejak tadi. Membuat Jimin menendang tulang kering lelaki bungsu di keluarga Jeon tersebut.

Terkadang Hoseok kasihan melihat Jungkook yang terus mengekori Jimin kemana-mana padahal ia hanya akan menjadi korban kekerasan Jimin ... ckckck.

Apa bedanya denganmu Jung! Kau selalu mendapatkan penyiksaan batin dari Min Yoongimu.

Itu beda!

Apanya yang beda!

Beda!

Apanya?

Hoseok langsung menyipitkan matanya kesal.

"Kenapa Hyung memukul tulang keringku?!" Teriak Jungkook tak terima kepada Jimin.

"Bocah ini!" Jimin menggerakkan tinjunya pada Jungkook, lelaki yang lebih kecil menghindar dengan bersembunyi di balik lengan Yoongi yang sejak tadi diam seribu bahasa.

Yoongi mendekatkan kepalanya ke arah Jungkook  lalu berbisik tepat ke telinga lelaki Jeon itu, "berhentilah membuat amarahku yang sudah sampai di ubun-ubun ini meledak, kau mau tulang keringmu ku basahi?"

Jungkook yang dibisiki seperti itu langsung membolakan matanya. Ia ketakutan. Sudah berulang kali Yoongi katakan. Dengan bangganya ia akan menyampaikan bahwa otak Jungkook tidak sepadan dengan ototnya. Bayangkan saja, Jungkook ketakutan jika tulang keringnya di buat basah oleh Yoongi.