54

12.3K 1.8K 457
                                    

WOOIIII... GW HADIR LAGI NIH OIII...

YANG JOMBLO GIGIT KUKU BADAK BERCULA SANA!!! HAHAHA

Kecup Hoseok dari Yoongi :*****

♥♡♥

"Apa? Kau mengatakan apa? Aku tidak mendengarnya. Coba katakan lagi padaku!"

"Dia lebih segalanya di atasku... aku cemburu Min Yoongi. Aku cemburu dengan sangat!!!" teriak Ni Na marah, tapi begitu manis di mata Yoongi.

"Kau harus membayar atas semua kalimat manismu itu!" ucap Yoongi tanpa memperdulikan alasan kenapa Ni Na bisa cemburu.

Yang Yoongi tau, ia sangat berhasrat menghabisi Ni Na hari ini. Di tempat ini!

Kali ini bukan bibir Ni Na yang menjadi sasaran, Yoongi langsung menerjang leher gadis itu tanpa aba-aba.

Ni Na panik sendiri! Pasalnya ini bukan bibir saja, Yoongi mengikut sertakan lidah dan giginya untuk ikut menggerogoti permukaan leher Ni Na.

Gadis itu sudah berusaha melarang Yoongi untuk melakukannya. Namun nyatanya suara yang Ia keluarkan hanya desahan horor semata.

"Yoongmmpp..." tangan kanan Yoongi membekap mulut Ni Na. Jika gadis itu mengeluarkan suaranya, Yoongi tidak dapat menahan lagi dan menjadikan toilet sebagai saksi bisu malam pertama mereka.

Tidak! Ini harus dihentikan.

Yoongi mendorong tubuh Ni Na, "jangan paksa aku, Han Ni Na!"

Ni Na langsung menganga lebar. Memaksa? Siapa yang memaksa? Memaksa Min Yoongi? Memaksa untuk apa? Apa kepala kekasihnya itu baru saja terbentur dengan tengkorak Hoseok hingga ia tidak lagi stabil seperti gasing yang berputar tak karuan?

Ni Na dengan sekuat tenaganya membalas ucapan Yoongi, "memaksa? Siapa yang memaksamu, Min Yoongi?"

Yoongi semakin mendekat, kali ini ia menarik baju Ni Na hingga bahu gadis itu terlihat. Mengecupnya beberapa kali lalu menggigit kecil di sana. Meninggalkan jejak kemerahan yang tak bisa ia tinggalkan di leher.

Bahu Ni Na akan tertutup oleh baju gadis itu. Jadi Yoongi rasa, bahu Ni Na adalah surga untuk mulut tajamnya yang sering menghina Han Ni Na itu.

"Sudahku bilang jangan paksa aku!" Ia kembali mencium bahu Ni Na. Lelaki itu merengek sendiri entah karna apa.

"Min Yoongi, bukan aku yang memaksa! Kau bersuka rela menciumku! Kau yang memaksa!"

Lelaki itu masih sibuk, tidak memperdulikan ucapan Ni Na sedikitpun.

"Padahal ini jelek sekali! Tidak ada yang bisa dibanggakan." Yoongi mencium leher Ni Na.

Mulut Ni Na baru saja ingin memaki si Albino sialan ini namun terkunci saat lelaki itu menatapnya.

"Ke-Kenapa kau menatapku?" Ni Na terbata-bata untuk menyuarakan hatinya.

"Sudahku bilang tidak ada yang bisa dibanggakan dari dirimu! Tapi apa boleh buat jika kau memaksaku untuk menciummu!" Mulut Ni Na kembali di sumpal dengan mulut tipis namun seperti pisau milik Yoongi.

Lelaki tidak tau diri ini, jika ingin menghabisi Ni Na, tinggal habisi saja. Kenapa harus menahan harga dirinya sendiri dengan mengoceh tak tau malu seperti itu.

Ni Na akhirnya pasrah saja. Yoongi itu akan menjadi-jadi jika dilawan. Jadi biarkan saja dia semaunya. Nanti jika ia sudah puas akan berhenti sendiri.

Kali ini Yoongi tidak main-main lagi. Matanya sudah terpejam, dengan lidah yang menjilati bibir gadis dekilnya yang mengatup rapat. Yoongi kembali memberi jarak. Lalu membuka matanya. Menatap Ni Na begitu dalam.

2. JEALLOVE (PART 1, 2 & 3) - Min YOONGIOù les histoires vivent. Découvrez maintenant