Chapter 31 | Irritate

24.8K 1.7K 38
                                    

"Jordan ?"

Suara seseorang menginterupsi mereka berdua. Seketika Jordan dan Amandine menoleh kearah sumber suara. Terlihat seorang wanita berjalan mendekat kearah mereka berdua.

Seriuosly ? Bahkan di tengah domba domba pun masih ada yang mengganggu Amandine dan Jordan ?

"Wahhh, aku tidak menyangka kau benar benar Jordan" Suaranya riang sekali saat menyapa Jordan.

Jordan menyipitkan matanya, tidak menyangka akan bertemu seseorang disini.

"Hai Selena, lama tidak bertemu" Sapa Jordan namun matanya sesekali melirik Amandine yang tengah menatap Wanita dihadapannya dengan tatapan penuh selidik.

Wanita yang dipanggil Selena oleh Jordan kemudian berhenti dan berkacak pinggang menatap Jordan.

"Jordan kau sungguh keterlaluan, aku Anne. Bagaimana kau bisa melupakan namaku sementara dulu kita selalu menghabiskan malam bersama" Omelnya tak terima.

 Bagaimana kau bisa melupakan namaku sementara dulu kita selalu menghabiskan malam bersama" Omelnya tak terima

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

                              (duhhh Jordan, siapa lagi ini ??)

"Ahh, kau sedang bersama seseorang ya ? " Anne kemudian menoleh kearah Amandine yang sedari tadi menatapnya.

"Hai, Aku Anne" Wanita itu mengulurkan tangannya kearah Amandine. Amandine memaksakan senyumnya pada Anne dan menjabat tangan Anne.

"Apa kau partner nya juga ? Dulu aku dan Jordan adalah partner" Anne memelankan suaranya saat bertanya pada Amandine, namun tentu saja Jordan bisa mendengarnya. Jordan lalu terbatuk dan mengusap lehernya yang entah kenapa rasanya menjadi kaku seketika.

"partner ?" cicit Amandine tanpa sadar, dia tidak mengerti maksud wanita dihadapannya ini.

Anne mencebik lalu kembali berbisik "Partner sex" terangnya.

Sontak Amandine menganga dan membulatkan matanya menatap Jordan, meminta penjelasan dari Jordan secepatnya. Namun pria yang ditatapnya tentu saja tak berani menatapnya balik.

"Hei Anne, sepertinya temanmu sudah menunggu dari tadi" Sela Jordan sambil mengingatkan Anne bahwa temannya menunggu dari tadi. Sebaiknya wanita yang bahkan dia tak ingat namanya ini segera menghilang dari pandangan mereka.

Anne mencebik kesal, lalu kembali menatap Jordan dan Amandine.

"Sayang sekali, andai kita bisa bertemu kembali nanti. Kalau begitu aku pamit dulu ya" Pamit Anne pada Amandine dan Jordan dan melambaikan tangannya.

Sedetik kemudian dia berhenti dan mendekati Jordan lagi. "Aku masih merindukanmu Jordan. Aku harap kita bisa bertemu lagi" Anne memeluk Jordan dan mendaratkan sebuah ciuman di bibir Jordan.

WHAT ?!

Seketika Jordan merinding, membayangkan bagaimana nasibnya setelah ini. Jordan menatap Anne yang menjauh dan berjalan kearah mobilnya lalu melambaikan tangannya dengan senyum yang dipaksakan.

My Love Lucifer (END)Where stories live. Discover now