"Kau ingin makan di restaurant mana ?" Mata Jordan kini memindai sekeliling jalanan sambil melajukan campervan mereka dengan kecepatan rendah.
Amandine menoleh pada Jordan lalu menggeleng karena ia tidak setuju. "Jangan restaurant, aku ingin kita mencoba makanan streetfood Scotland. Boleh kah ?"
Jordan merapatkan bibirnya "Benarkah ? kau yakin tidak mau makan di restaurant saja ?" Jordan mencoba meyakinkan Amandine.
Amandine memutar bola matanya "Kita sedang ada di Scotland Jordan, aku ingin mencoba semua yang dilakukan oleh turis"
Jordan mengangguk "Baiklah, bisa kah kau melihatnya dari internet ?" Jordan menunjuk kearah ponsel yang dipegang oleh Amandine.
Amandine mengerucutkan bibirnya lalu mengangguk "Aku sedang mencarinya, kau jalan terus saja" Amandine memberikan kode pada Jordan untuk terus jalan.
"Hey Jordan, lihat ini" Amandine memperlihatkan apa yang ditemukannya dari internet.
Jordan melihatnya sekilas "Kau yakin mau kesana ?" Tanya Jordan lagi. Amandine langsung mengangguk semangat, melihat review yang ada di internet membuatnya semakin semangat untuk datang kesana.
"Aku ingin mencoba semua makanan yang ada disana" Amandine tersenyum sambil menaik naikkan alisnya menatap Jordan.
Jordan tidak dapat menahan senyumnya, Amandine sungguh seperti dari dimensi lain. Jordan menarik pipi Amandine memastikan kalau dia bukan orang lain yang menyamar jadi Amandine.
"Awww" Teriak Amandine kesakitan saat Jordan mencubit pipinya. Amandine mengerucutkan bibirnya sambil mengusap usap pipinya.
"Aku hanya memastikan kau bukan orang lain yang menyamar sebagai Amandine" ledek Jordan.
"Ck, bagaimana ? boleh tidak ? aku sangat ingin makan disana" Tanya Amandine lagi.
"Ya, ya,yaaaa" Balas Jordan sambil melajukan mobilnya menuju The Pitt Market yang terkenal di Edinburgh, Scotlandia.
Jarak dari tempat mereka sekarang menuju ke The Pitt Market tidaklah jauh. Sekitar dua puluh menit berkendara mereka kini sudah tiba di The Pitt Market.
Sementara Jordan sedang mencari cari lahan tempat mereka parkir, Amandine sibuk memperhatikan suasana The Pitt Market yang saat ini cukup ramai. Amandine bisa melihat berbagai macam stand makanan yang ada disana.
"Jordan, kau lihatkan ? disini sangat banyak makanan" Amandine mencolek colek lengan Jordan yang tengah sibuk mencari parkiran.
"Ya, aku bisa melihatnya. Kau ini seperti anak kecil yang belum pernah ke taman bermain" sindir Jordan.
Amandine mencebikkan bibirnya, dasar Jordan. Tidak bisa membuat Amandine senang sekali saja.
Suasana yang cukup ramai membuat Jordan agak sulit menemukan tempat parkir. Terlebih lagi saat ini mereka mengendarai Campervan, sehingga ruang yang dibutuhkan cukup besar.
"Ayo tu..." belum sempat Jordan mengajak Amandine untuk turun, Istrinya itu malah sudah turun lebih dulu.
Jordan berdecih sambil menggeleng gelengkan kepalanya. Sedetik kemudian Amandine justru mengetuk ngetuk jendela Jordan sambil menyuruh Jordan untuk turun.
Jordan yang masih berada didalam mobil justru melipat kedua tangannya didepan dada sambil menatap Amandine yang berdiri diluar.
Jordan menggeleng gelengkan kepalanya kepada Amandine, tangannya memberikan kode agar Amandine saja yang pergi dan dia tetap berada didalam.
YOU ARE READING
My Love Lucifer (END)
RomanceAmandine Gillard, seorang putri dari Perdana Mentri Belgia sangat mencintai tunangannya Jordan De Vos seorang pemilik kerajaan Cokelat terbesar didunia. Berbanding terbalik dengan Amandine, Jordan De Vos justru tidak pernah mencintai Amandine. Jorda...
