Prolog

67.9K 3.9K 25
                                    

Seorang wanita bermata biru terang berjalan dengan angkuh masuk kedalam kamar seorang pria yang baru saja menyelesaikan hasrat bercintanya dengan seorang wanita yang dibayarnya.

Wanita itu adalah Amandine Gillard, Putri tunggal Perdana Mentri Belgia saat ini Auguste Gillard.

Amandine menatap tajam pria yang sedang mengikat tali jubah tidurnya, lalu duduk dengan menyandarkan tubuhnya diatas sofa dikamarnya.

Nafasnya masih terengah engah setelah dia menyalurkan hasratnya dengan wanita yang bahkan Namanya pun dia tidak tau.

Amandine lalu mengalihkan pandangannya menatap wanita yang sedang berada didalam selimut dan memandangnya dengan tatapan heran.

"Siapa wanita ini Jordan ?" tanya wanita yang berada didalam selimut. Matanya bergantian menatap Amandine dan Jordan.

Jordan hanya tersenyum dan menuangkan vodka kedalam gelasnya sambil menanti adegan yang paling disukainya.

Amandine lalu berjalan mendekati ranjang, wajahnya mendekati wanita yang berada dalam selimut dan tangan Amandine dengan pelan tapi pasti langsung menarik rambut wanita dalam selimut itu.

"Kau bertanya siapa aku ? apa kau tidak mempunyai TV ? Aku adalah tunangannya. Aku tau siapa dirimu jalang, aku tau dimana kau tinggal, dan aku tau anakmu bersekolah dimana. Kau hanyalah jalang yang dibayar oleh Jordan untuk bersenang senang. Dan bahkan dia tidak akan ingat siapa namu Jalang. Jika kau tidak segera pergi dari sini, aku akan menghancurkan keluargamu. Jangan pernah menampakkan dirimu lagi dihadapanku. Apa kau mengerti ?"

Amandine mengatakannya dengan suara yang pelan namun dingin, tatapan yang menusuk membuat siapa saja yang mendengarnya akan merasa ngeri.

Kecuali satu orang, Jordan De Vos. Pria itu bahkan selalu menantikan adegan ini setiap kali dia selesai bercinta dengan seorang wanita dikamarnya.

Wanita itu lalu pergi begitu saja tanpa melihat kebelakang lagi.

Amandine lalu mengangkat gagang telpon yang ada dikamar Jordan " Paul, segera kalian bersihkan dan buang Kasur yang ada dikamar Jordan sekarang juga" Amandine lalu menutup telponnya.

"Wow, Lagi ? ini sudah ke 37 kalinya kau membuang kasurku my dearest Mandy" Jordan tesenyum senang sambil menyesap minumannya.

"Aku tidak akan tahan membayangkan tidur diatas bekas percintaanmu dengan para jalang itu Jordan. Ah, dan juga Kasur itu kubeli menggunakan uangmu" balas Amandine.


My Love Lucifer | 19 Juli 2018

My Love Lucifer (END)Where stories live. Discover now