Chapter 30 | Good Morning Lucifer

Start from the beginning
                                    

"Mau apa kau ?" Tanya Amandine gugup.

Jordan menyeringai sambil menaikkan satu alis matanya "Menurutmu ?"

"Hei, apa kau tidak lapar ? ayo kita sarapan" Suara Amandine terbata saat tatapan Jordan terasa menusuk kedalam matanya.

Jordan tersenyum, lalu mengangguk.

"Baiklah, aku akan memakanmu dulu" Jordan menyerang Amandine dengan ciuman bertubi tubi, lalu jari jarinya menyelinap diantara kedua paha Amandine. Rasanya satu kali tidak cukup, pagi ini hanya melihat Amandine sedang memakai kembali pakaiannya justru membuat Jordan menginginkannya kembali.

Jadilah mereka menghabiskan pagi mereka dengan sesuatu yang menguras tenaga mereka.

**

Menjelang siang Amandine dan Jordan memutuskan untuk melanjutkan petualangan mereka. Sebelum pergi, Amandine mengajak Jordan berfoto dipinggir danau.

"Apa kau ingin mengabadikan tempat kau menghabiskan malam pertamamu ?" Ejek Jordan.

Amandine mencebikkan bibirnya.

"Aku ingin mengabadikan tempat dimana kau menodaiku !" Kesal Amandine.

Jordan membuka mulutnya "Seriously ? aku tidak menodaimu Mandy. Aku memberikanmu pengalaman terindah bukan ?" Protes Jordan saat ia mendengar Amandine menyebutnya telah menodai Amandine.

"Haishhh... sudahlah ! ayo kita jalan" Amandine mengibaskan tangannya sambil melihat foto yang berhasil mereka ambil.

" Berdebat dengan mu akan mengabiskan waktu disini" Amandine menarik tangan Jordan agar mereka segera masuk kedalam campervannya. Amandine menggigit bibirnya, Jordan tidak peka sekali sih. Rasanya malu membahas itu sekarang.

Plak

Saat Amandine menaiki campervan, tiba tiba Jordan memukul bokong Amandine dari belakang.

"Jordaaaaannnnnn!!!!!!!" Lagi lagi Jordan tertawa saat melihat reaksi Amandine. 

Amandine memasang wajah kesal saat mereka berjalan beriringan didalam campervan menuju kursi depan.

"Aku akan menghidupkan radionya" Ujar Amandine saat mereka kini sudah bersiap di posisi masing masing.

Mereka meninggalkan Loch Carron dan melanjutkan petualangan mereka ke tempat selanjutnya. Sepanjang perjalanan Amandine bernyanyi, mulai dari lagu lagu Queen, lagu jadul dari Nath King Cole, hingga lagu yang sedang hype di zaman sekarang.

Amandine benar benar menikmati kebersamaannya dengan Jordan belakangan ini, Jordan hanya miliknya. Amandine tersenyum memandangi Jordan, namun sekelebat pikiran jelek melintas dibenaknya.

Apakah setelah ini, kita akan kembali seperti semula ? Jangan terlalu senang Amandine, semua ini hanya sementara.

Tiba tiba rasa nyeri menusuk dihatinya.

"Mandy....." Jordan menjentikkan jarinya dihadapan wajah Amandine. Sudah beberapa kali dia memanggil, namun tidak direspon oleh Amandine.

"Ummm, ada apa ?" Jawab Amandine terbata.

Jordan menarik satu alisnya keatas " Kau sedang melamun ? apa yang sedang kau pikirkan ?" tanya Jordan sambil fokus menyetir

"Ahhh, aku sedang memikirkan akan kemana kita selanjutnya. Bagaimana kalau nanti kita pergi ke Belfast juga ?" Elak Amandine.

Jordan memiringkan kepalanya, sepertinya Amandine menyembunyikan sesuatu.

"Baiklah, kalau masih banyak waktu kita akan lanjutkan ke Belfast" setuju Jordan. 

My Love Lucifer (END)Where stories live. Discover now