Kak Aksa naik ke atas panggung. Jantungku berdetak lebih kencang. Dia membisikkan sesuatu pada Yudha. Yudha mengacungkan jempolnya.
Yudha membisikkan sesuatu padaku. Aku mengangguk paham, aku ikut berdiri karena Kak Aksa juga berdiri. Kalian tahu rasanya? Deg-degannya ngalahin kalau duet sama Afgan ini mah.
Gitar mulai dipetik, aku memang kurang begitu hafal lagunya. Tetapi bisa kok insyaAllah. Kak Aksa sudah memulai baris pertama. Suaranya membuatku gagal fokus asli.
Kau berikan arti
Saat kutuliskan namamu di hati
Tak akan kusesali
Dirimu hadir dan menjadi
Detak di jantungku
Detak di jantungku
Tatapan mata Kak Aksa memang teduh,
Hingga nanti lemah langkahku
Hingga nanti putih rambutku
Hingga ku kau lupa selalu
Hanyalah cinta kita yang kan ku ingat selalu
Ku sisipkan kata pinta dalam doa
Hadirmu kan tetap ada
Tak akan kusesali
Dirimu hadir dan menjadi
Detak di jantungku
Hingga nanti lemah langkahku
Hingga nanti putih rambutku
Hingga ku kau lupa selalu
Hanyalah cinta kita yang kan ku ingat selalu
Nana nana na naan na na na na na na
Nana nana na naan na na na na na na
Ku ingin kita slama lamanya
Tetap bersama
Seketika ingatanku kembali berputar dengan kejadian berbulan-bulan yang lalu. Dimana dia mengajak jalan-jalan di Malioboro, kami melihat senja di Taman Sari, lari sore di GSP, semua terekam jelas di memori ku. Dimana aku tertawa dan mengejarnya di Pantai Glagah sore itu. Melihat jingganya senja. Air mataku rasanya tak bisa terbendung lagi mengingat kejadian- kejadian manis itu.
Hingga nanti lemah langkahku
Hingga nanti putih rambutku
Hingga ku kau lupa selalu
Hanyalah cinta kita yang kan ku ingat selalu
Kak Aksa turun ke arah Mbak Eme, dia menggenggam erat tangannya. Sungguh, aku ingin tenggelam. Tolong siapapun bantu aku lari dari sini. Aku rasanya ingin terjun ke kolam Kridosono saat ini juga. Kak Aksa membawa tangan Mbak Eme ke dadanya. Aku masih tetap harus bernyanyi.
Air mataku lolos begitu saja, Yudha melirikku dengan tatapan kasihan. Aku pikir selama ini aku yang menjadi detak dijantungmu Kak.
Hingga nanti lemah langkahku
Hingga nanti putih rambutku
Hingga ku kau lupa selalu
Kak Aksa kini belutut di hadapan Mbak Eme
Cinta kita yang kan ku ingat selalu
Cinta kita yang kan ku ingat
Cinta kita yang kan ku ingat selalu
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Love
Teen Fiction"Bin ? Kamu pernah jatuh cinta? " "Pernah" "Kok aku ngak tau? " "Karna cinta itu ngak harus diungkapkan. Cukup aku dan hatiku yang merasakan. Karna untuk tau kenyataan terkadang menyakitkan" Savanya Sabina gadis pendiam yang harus mengalami masa p...