Kebenaran

8.6K 592 9
                                    

Aksa POV

Aku masuk ke dalam rumah dengan berlari. Mama tampak bingung melihat ulahku. Papa tampak keluar menemui Om Arya yang tadi nebeng aku. "Bang ngapain lari-lari" Mama teriak-teriak dari bawah. Aku diamkan saja.

Aku langsung masuk ke kamar mandi, membersihkan tubuhku secepat kilat. Setelahnya aku duduk di kasur membawa kardus yang berisi kado-kado kemarin. Aku memang belum membukanya sama sekali. Aku sudah terlanjur kecewa kemarin.

Satu persatu ku buka, dengan bungkus warna hijau army motif loreng. Perlahan kubuka, ada buku masuk Akmil dan sepasang sepatu Adidas. Kulihat si pengirim. Ternyata ia memang datang.

Teruntuk Kak Aksa

Selamat ulang tahun Kak

Semoga di tahun yang sekarang apa yang kamu cita-citakan tercapai

Terimakasih selama ini sudah menjadi teman untuk berbagi rasa

Terimakasih untuk waktu yang sangat berharga

Tetaplah melangkah mengejar asa yang ingin kau gapai

Aku memang tidak selalu bisa menemanimu melangkah

Tapi dengan ini,

Dia akan selalu menemanimu melangkah

Ditengah hujan

Ditengah panas

Di keadaan suka

Di keadaan duka

Kak Aksa

Terimakasih sudah menyakinkanku bahwa bermimpi itu indah

Terimakasih sudah menyakinkanku bahwa akan ada pelangi setelah hujan

Terimakasih sudah menyakinkanku untuk tidak takut lagi melangkah maju

Terimakasih karena kamu semua jadi nyata

Biarkanlah mereka menemani mu berproses

Menjadi yang lebih dewasa

Selamat ulang tahun

Sabina

Aku tersenyum membaca surat ucapannya. Terimakasih Bin sudah datang. Aku membuka laci meja belajarku. Mengambil kotak kecil berwarna pink. Ada cincin emas putih, rencananya kemarin aku ingin memberikannya pada Bina.

Aku menulis sesuatu di sebuah kertas warna pink.

Untuk Bina

Hai...

Selamat ulang tahun Bin....

Aku tulis surat ini setelah berapa hari ulang tahun mu..

Aku minta maaf....

Aku pikir kamu tidak datang hari itu..

Aku pikir kamu tidak peduli dengan hari bahagia ku....

Bin....

Terimalah sedikit dariku...

Terima kasih sudah menemaniku...

Doaku hari ini, agar apa yang kau cita-citakan tercapai....

Mari Bin berjuang sama-sama....

Silent Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang