Crystal Shield

~°• 45 •°~

2 tahun setelah Perang Dunia Supranatural II (Crystal Shield)

Dunia Supranatural kembali aman dan tentram dengan kemajuan pesat yang ditimbulkan oleh kerja keras Raja dan Ratu yang baru saja menjabat.

Dibalik kerja keras sang Raja dan Ratu ada banyak sekali orang yang membantu kemajuan dunia ini.

Salah satu dari yang paling berpengaruh adalah sosok pria tampan yang menarik perhatian wanita-wanita.

Levin Andrea Hellmon.

Apa yang dia lakukan sekarang?

Jawaban paling realistis adalah ia menjadi salah satu pejabat yang kaya dan juga terpercaya, menambah poin plus pada dirinya yang dijuluki tidak nyata.

Ya, tidak nyata.

Bagaimana bisa seseorang menjadi tampan, pintar, berbakat, dan lain-lain secara bersamaan?

Ah ya, mereka lupa bahwa para Crystal Shield juga sama. Apalagi Keluarga Kerajaan.

Namun tetap saja seorang Levin Andrea Hellmon sangat terkenal dengan kisah asmaranya dengan Sang Crystal Crown yang di sebar luaskan oleh teman-temannya dan dijadikan sebuah buku.

Mengingat tentang buku itu, Levin yang sedang melihat pemandangan dari dunia supranatural itu mulai mengukir senyuman sebelum-

BRAKK!!!!!

Kedua pintu ruangan yang ditempati Levin segera terbuka dengan lebar karena ulah dari dua prajurit istana yang berwajah panik.

dua prajurit istana itu meminta maaf sembari berusaha menormalkan nafas mereka yang tidak teratur.

"Ada apa ini? " tanya Levin tenang.

"Tu-Tuan, sepertinya ada penyusup dalam istana! " ucap salah satu prajurit dengan sedikit terbata.

"Bagaimana bisa?Apa kalian tidak berjaga dengan baik?! "

"Para Prajurit Istana sedang berpencar mencari penyusup itu tuan. " ucap salah satu prajurit lagi dengan sedikit takut.

Levin segera keluar dari ruangannya dan berlari menuju ruangan khusus tempat penyimpanan kedua kalung milik Raja dan Ratu Dunia Supranatural. Crown Necklaces.

Sesampainya di sana, Levin mengepalkan tangannya melihat
kedua pintu ruangan tersebut tampak terbuka lebar dengan kaca-kaca ajaib penyimpan kedua kalung Crystal Crown terpecah berkeping-keping di lantai.

"Bagaimana bisa kalian membiarkan penyusup masuk?! " ucap Levin marah pada beberapa prajurit yang mengikuti langkahnya tadi.

"Ma-maaf tuan, tapi kami sama sekali tidak melihat penyusup itu masuk. Bahkan pintu gerbang atau pun jendela tidak ada yang terbuka atau pecah. Hanya pintu ini saja tuan. " jelas seorang pemimpin dari lima prajurit itu.

Levin menarik nafas lelah dan menyuruh mereka untuk kembali mencari penyusup tersebut.

"Bagaimana bisa ia memecahkan kaca yang sudah ku-sihir?" tanya Levin lebih kepada dirinya sendiri.

~•°●°•~

Dua hari sudah istana dihebohkan dengan hilangnya kedua kalung yang sangat berharga itu.

Dua hari juga para prajurit berjaga dan mencari tanpa henti termasuk Levin.

Beberapa petunjuk seperti kelopak bunga berwarna merah muda dan juga sulur-sulur tanaman hijau dengan serbuk emas yang tiba-tiba tumbuh pada ruang penyimpanan Crown Necklaces,sama sekali tidak membantu untuk menemukan penyusup tersebut.