~°• 25 •°~

21.4K 1.9K 6
                                    


'lantai 12 perpustakaan Hexa Vigrause!!'

Pernyataan  yang sangat membingungkan bagi mereka semua.

Lorong berdebu dan tak terawat itu dapat menggabungkan bangunan satu ke bangunan lainnya tanpa diketahui bagaimana.

Itulah yang disebut 'magic'.

Namun ada sesuatu yang salah dari perpustakaan Hexa Vigrause lantai dua-belas ini.

Mereka merasa beberapa rak dan buku-buku itu berubah posisi dan terlihat lebih muda dari biasanya.

Anggota Crystal Shield berkumpul di satu tempat,di tengah-tengah lantai ke dua-belas perpustakaan.

Tap tap tap

Suara langkah kaki membuat mereka semua berwaspada dan saling membelakangi punggung satu sama lain membentuk lingkaran.

Meskipun mereka masih dalam pengaruh ramuan transparan,tetap saja tempat ini terasa berbeda dari biasanya.

Kehadiran sosok anak perempuan dengan rambut hitam legam sebahu dan kacamata bertengger di hidung mancungnya membuat anggota Crystal Shield membuka mulut tak percaya. Tentu saja kecuali Duff.

"a-astaga!! " Lauren mengeluarkan suara tanpa sengaja.

Emily yang ada di sampingnya langsung menutup mulut Lauren. Karena mereka sama-sama transparan, mereka dapat menyentuh satu sama lain,sedangkan yang tidak transparan dapat menembus badan mereka.

Suara yang keluar dari mulut Lauren tidak terlalu kencang namun menarik perhatian si gadis berambut hitam legam itu.

Sesaat si gadis berkacamata itu melirik bingung pada Lauren yang tentu saja tak dapat dilihatnya.

Namun detik berikutnya ia kembali berjalan ke arah lain perpustakaan Hexa Vigrause. Tanpa suara para anggota Crystal Shield mengikuti gadis tersebut.

'Ammy, kita berada di masa lalunya. '

Melody mengirimkan telepati pada setiap anggota Crystal Shield yang sempat bingung melihat anak yang mirip sekali dengan si hantu penjaga perpustakaan.

Ammy terlihat melirik ke kanan dan ke kiri memastikan tidak ada yang mengikutinya.

Ia berjalan melewati lorong-lorong Hexa Vigrause dan berhenti tepat di depan pintu kaca bertulisan 'secretum sectione'.

Lebih tepatnya gadis berkacamata itu memunculkan pintu itu pada tembok kosong dengan merapalkan mantra 'apertum secretum'

Para anggota Crystal Shield bingung dengan adanya section itu di lantai dua-belas.

Dengan hati-hati gadis itu masuk dan menutup pintu masuk section rahasia itu.

Terlihat pintu itu sedikit memudar membuat para Crystal Shield melayang cepat memasuki pintu itu sebelum hilang seluruhnya.

'Bagaimana bisa Ammy mengetahui pintu itu yang bahkan tak pernah kita dengar ada disini? '

Harry bertanya namun tidak ada satu pun yang bisa menjawab pertanyaan tersebut.

Dalam diam mereka menelusuri ruangan rahasia itu.

Mengikuti langkah kaki Ammy yang kian lama kian melambat karena si pemilik sedang mencari satu buku diantara ratusan buku di dalam section tersebut.

Sampai akhirnya gadis berkacamata itu berhenti di depan satu buku usang dengan ukiran-ukiran emas yang sudah mulai pudar.

Pada tengah-tengah sampul buku itu,tercetak lambang crown,membuat para Crystal Shield membelalak terkejut.

Crystal ShieldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang