~°• 31 •°~

20.2K 1.8K 28
                                    


"Jadi mereka sekarang berada di dalam Kerajaan Hitam? " tersirat kemarahan juga kekesalan di dalam pertanyaan yang dilontarkan.

"Ya, benar tuan. " ucap gadis dengan jubah hitam itu.

"Sial!! " Alven menggeram marah membuat gadis di depannya semakin menunduk takut.

"Bagaimana dengan Xtra Elements? Apakah ada informasi tentang mereka? " tanya Alven lagi.

"Mereka membantu para Crystal Shield menyelesaikan beberapa petunjuk sehingga Crystal Shield sekarang berada pada Kerajaan Hitam. Saya belum menemukan petunjuk apa yang di pecahkan itu. " jawab gadis itu.

"Kembali dan bawa informasi yang dapat membantuku!! "

Gadis dengan tudung itu menunduk dalam sebelum akhirnya menarik dirinya keluar ruang kebesaran Raja Hellmon.

~•°●°•~

Melody berjalan melewati lorong-lorong mewah yang didominasi warna hitam dan emas dalam diam.

Langkah kakinya teredam dalam karpet putih halus dengan ukiran hitam yang terpasang rapi pada lantai marmer istana kerajaan hitam.

Karena sudah memutari istana ini meskipun belum semua tempat, Melody sudah sedikit hafal arah jalannya.

Ia berjalan menuju area yang tidak bisa di masuki sembarang orang.

Di samping kiri dan kanan pintu itu terdapat empat pengawal dengan tubuh besar menjulang. Pintu yang juga menjulang tinggi itu tampak seperti cermin yang tidak bisa di tembus.

Melody berjalan mendekati cermin itu. Para pengawal yang melihatnya langsung saja menunduk dalam dan mempersilahkannya masuk.

Jika tidak diberi ijin, orang-orang selain anggota keluarga kerajaan hitam, tidak akan bisa menembus cermin itu. Namun ia ingat dengan sangat jelas Ayahnya berkata ia mengijinkan Crystal Shield untuk memasuki tempat ini.

Bukti pertama adalah para pengawal yang membiarkannya masuk sebelum ia benar-benar sah menjadi putri dua kerajaan.

Melody menarik nafas sebelum mengambil satu langkah ke depan. Ia melihat cermin tersebut mulai meleleh sedikit demi sedikit dan memberinya ruang untuk masuk.
Dengan langkah pasti ia melewati cermin ajaib tersebut.

Ketika ia berhasil masuk,cermin itu langsung menutup dengan sendirinya.
Gadis itu berbalik untuk melihat cermin yang tadi sempat ia lewati, namun ia hanya mendapati dinding kosong di belakangnya.

Gadis bersurai honey itu terlihat bingung sesaat tetapi ia segera menormalkan kembali ekspresinya.

'Tidak ada kata kembali untuk sekarang. ' pikirnya.

Ia berjalan melewati lorong panjang yang berada di depannya dan sampai pada taman yang sangat indah.

Taman yang sangat luas penuh dengan tanaman-tanaman unik semacam crystal rose berwarna hitam dengan daun emas. Kolam dengan air berwarna merah dan ikan-ikan koi berwarna hitam dan juga emas.

Bahkan pohon-pohon Black apple yang ia pikir hanya tumbuh di sekitar kerajaan Hellmon.

Pohon ini pasti disembunyikan dan di rawat dengan baik.

Ia mendekati salah satu pohon dengan daun emas juga tangkai dan buah berwarna hitam. Pohon yang menghasilkan buah yang dapat menghilangkan atau menjadi penawar racun mematikan maupun racun biasa. Dalam artian, buah itu dapat menyembuhkan penyakit apa saja jika kita memakannya.

Gadis itu berhenti tepat di depan pohon tersebut dan sedikit tersentak ketika sebuah suara memanggilnya.

"Apa kau, Melody? " tanya sebuah suara lembut dengan garis wajah yang terlihat dingin. Wanita yang sudah berada pada usia tua namun masih terlihat cantik itu memakai gaun hitam mewah dengan renda-renda dan ukiran-ukiran rumit berwarna emas juga hiasan berlian di sekitar pinggangnya.

Crystal ShieldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang