~°• 9 •°~

29.2K 2.3K 27
                                    

Di sini Melody hanya bisa membolak-balikan halaman buku sihir tebal yang di beri Chaelyn.

'Kak Chaelyn dipanggil ke kerajaan putih, jadi aku tidak tau harus melakukan apa. '

Melody akhirnya menaruh keningnya pada buku tebal di depannya.  Rasa bosan melingkupinya hingga ia memilih untuk tidur.

Tak berapa lama setelah Melody tertidur, seseorang masuk ke dalam ruang latihan Melody.

"ehem"

Melody yang merasa ada seseorang di dekatnya langsung bangun dari tidurnya yang tidak terlalu nyenyak.

"D-Duff? "

"Aku kesini untuk melatih kekuatan bersamamu. Mr. Higritte dan Mr. Fellmon sebentar lagi akan datang. " kata Duff dengan mimik wajah tak terbaca.

"O-oh baiklah. " jawab Melody gugup.

Duff berjalan mendekat dan mengambil buku tebal yang tadi Melody baca.

Duff membaca sekilas apa yg tertulis dalam buku itu dan mengangguk-angguk mengerti.

"Jadi kau sedang melatih volume kekuatanmu? " tanya Duff.

"eh iya, aku belum bisa menguasai seberapa besar aku mengeluarkan kekuatanku. "

"hmm, kalau begitu aku akan menghubungi Mr. Higritte dan Mr. Fellmon untuk tidak datang dahulu. "

"hmm kenapa?? " tanya Melody.

"karena aku akan mengajarimu cara mengendalikan kekuatanmu dengan benar." jawab Duff santai.

"ehhh?!  Kau yang akan mengajariku?"

"hmm?  Kau meragukanku ya? " ucap Duff dengan nada bercanda.

"ehh tidak-tidak."

Duff tersenyum sekilas lalu mengajak Melody menuju ke bagian  ujung ruangannya khusus untuk tempat latihan. Sebelumnya,ia sudah menuliskan pesan dan mengirimnya ke Mr.Higritte lewat sihir.

Melody mengikuti irama langkah kaki Duff sambil tersenyum.

"Nah sekarang kau berdiri di tengah-tengah. "

"Lalu apa yang harus kulakukan? " Melody bingung.

"Lihat cermin besar dihadapanmu itu kan? Aku mau kau menggandakan cermin itu menjadi lima tanpa memecahkan kacanya. "

Melody terlihat ragu untuk mencoba.

"Kamu pasti sudah bisa sihir untuk menggandakan benda kan? Itu termasuk dalam materi volume kekuatan. Sebelumnya kau juga sudah pernah memakai sihir itu. "

Melody mengangguk pelan membuat Duff lagi-lagi tersenyum tanpa sepengetahuan Melody.

"Sekarang kau hanya perlu memfokuskan pikiranmu pada cermin itu dan bacakan mantranya. "

Melody menuruti kata Duff. Ia mengangkat magic wandnya ke arah cermin itu dan mengucapkan mantra rumit untuk menggandakan benda tersebut.

Krak krakk krakkk

Terdengar suara retakan cermin besar itu. Tak butuh waktu berapa lama, Cermin itu hancur berkeping-keping.

Melody menggigit pelan bibirnya lalu memutar kepalanya ke arah Duff.

Duff tersenyum.

" Tak apa ini masih percobaan pertama. Untuk melakukan penggandaan pada cermin memang sedikit sulit."

"Maaf,sepertinya sihirku tidak meningkat. " jawab Melody menunduk lesu.

"Sihirmu meningkat tiap harinya Lody. Saat pertama kali kau menyihir bunga mawar putih menjadi sesuatu yang indah,itulah bukti sihirmu yang luarbiasa. "

Crystal ShieldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang