~°• 24 •°~

21.8K 1.8K 12
                                    

Bayangan seorang gadis dengan jubah hitam panjang tertangkap oleh Lufi yang kebetulan melewati lorong Hexa Vigrause. Menurut Lufi, si gadis berjubah akan memata-matai Crystal Shield dimana-pun mereka berada.

Dengan cepat ia mengambil ramuan transparan di dalam saku seragamnya. Ia selalu menyediakan beberapa ramuan dengan botol kecil untuk berjaga-jaga. Sudah di maklumi untuk anak dari dua orang penyihir paling hebat.

Dalam keadaan transparan, gadis itu dapat melihat hantu-hantu Hexa Vigrause yang seharusnya tak kasat mata.

Jika kalian bertanya-tanya tentang Ammy, sejak pertama kali gadis itu menjadi hantu, beberapa murid sudah dapat melihatnya dengan mata telanjang.

Dan ketika Ammy dijadikan penjaga perpustakaan, seluruh makhluk supranatural dapat melihatnya dengan mata telanjang.

Gadis bersurai merah bergelombang itu sama sekali tidak takut dengan hantu-hantu yang mengganggunya.

Ekspresi datar tak terbaca selalu ia tampakan membuat beberapa hantu segan mendekatinya.

Namun masih saja ada hantu yang sepertinya mantan biang kerok yang mengganggu Lufi.

Alhasil mereka harus menerima trauma dalam menakuti-nakuti orang karena amarah Lufi yang meluap ke arah mereka.

Apa kau pernah melihat hantu lari terbirit-birit?

Lufi membuat sekitar tujuh atau delapan hantu lari takut menghadapinya.

Gadis itu tak habis pikir bagaimana bisa hantu di lorong ini lebih banyak dari pada hantu di lorong-lorong sebelumnya.

'Apa ini tempat dimana para hantu nongkrong? '

Pikir Lufi masih mengikuti bayangan gadis berjubah panjang itu.

Jika kalian berpikir hantu-hantu memiliki wujud yang aneh dan menyeramkan, kalian salah.

Mereka hanya tidak kasat mata dan berkulit sedikit lebih pucat dari pada saat mereka masih hidup.

"ngiiiiiiing"

Satu ekor paperfly menembus tubuh Lufi.

Lufi tidak menghiraukan binatang ajaib itu.

Namun setelah beberapa detik kemudian. Ia mengingat,paperfly sangat takut dengan hantu.

Mengapa ada paperfly di sini sedangkan ada banyak hantu di lorong sebelumnya?

Karena sempat menoleh kebelakang sebentar, Lufi kehilangan jejak si gadis berjubah. Ia menghela nafas, namun tidak menyesal sama sekali karena ia menemukan pekerjaan baru.

Ia mengikuti seekor papaerfly itu.

Seekor paperfly itu tidak takut dengan hantu sehingga Lufi berpikir paperfly tersebut sedikit gila.

Namun ternyata tidak. Karena binatang itu bukan paperfly ketika di teliti secara dekat.

Binatang itu memiliki garis-garis emas pada badannya. Sedangkan paperfly tidak memiliki garis-garis emas.

Semakin lama diteliti semakin membuat Lufi merasa binatang ini berkaitan dengan sesuatu yang belum pernah ia lihat.

Hantu-hantu yang berkeliaran itu tampak tidak terganggu dengan hewan satu ini. Bahkan mereka seperti tidak bisa melihat hewan yang sedang diikuti Lufi itu.

Dengan sigap Lufi mengeluarkan botol ramuan kosong berukuran kecil bekas ramuan yang tadi ia minum.

Dengan hati-hati gadis itu mendekati binatang ajaib yang unik itu.

Crystal ShieldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang