~°• 10 •°~

32.2K 2.3K 74
                                    

Halloooo

Author update ditengah-tengah minggu ulangan. Seharusnya minggu ini ngk updateeeeee...

Tp karna authornya baik jadinya update hari ini deh.. Kwkwkkwkwkw

Enjoy!!

~•°●°•~

"Lepaskan dia!! "

Alven menyeringai melihat siapa yang berhasil mengganggunya. Dengan cepat ia menarik Chaelyn kedalam pelukannya dan tersenyum.

"Apa maumu kesini Pangeran Levin?"

Chaelyn yang tadinya berusaha menjauhkan dirinya dari tubuh Alven tiba-tiba berhenti saat mendengar Alven berkata sinis kepada adik kandungnya.

"Hentikan dan lepaskan dia! " ujar Levin dingin.

"Aku tidak mau. Aku akan membuatnya menjadi milikku. Bukannya dia adalah ancaman terbesarmu?? " kata Alven dengan seringaiannya.

Levin mengepalkan tangannya kuat-kuat. Angin berhembus kencang membuat jendela di dalam kamar itu terbuka lebar.

Rambut Levin yang awalnya berwarna hitam kebiruan pun berubah seutuhnya menjadi warna ungu. Matanya menatap tajam Alven yang hanya menyeringai sedari tadi.

"Kau tidak akan pernah bisa mengalahkanku." Alven tersenyum licik sambil menatap Levin dengan mata ruby miliknya.

Levin tersenyum samar membuat petir menyambar halaman istana Hellmon.

Alven terbelalak mendengar petir yang menyambar-nyambar. Adik kandungnya mendapat salah satu kekuatan langka.

"Kau!!  Darimana kau mendapatkan kekuatan itu!! " Kali ini Alven mulai menunjukan kemurkaannya kepada pangeran kerajaan Hellmon.

Tanpa sadar Alven melonggarkan pelukannya pada Chaelyn. Wanita berambut pink yang menyadari itu langsung saja mendorong tubuh Alven dengan sisa kekuatannya.

Alven tersentak lalu menarik Chaelyn kembali. Sebelum Chaelyn sampai pada pelukannya, petir tiba-tiba saja menyambar diantara Chaelyn dan Alven membuat Alven mengembalikan tangannya pada posisi semula disamping tubuhnya.

Chaelyn yang melihat itu langsung saja berlari dan bersembunyi dibalik punggung Levin tanpa ia sadari.

Levin tersenyum miring ke arah kakak kandungnya yang kini sedang menahan emosi.

Sebelum Alven dapat menyerang Levin kembali, Adiknya itu sudah berteleportasi dengan Chaelyn menyisakan beberapa petir yang masih saja menyambar.

"Sialll!!!! "

(FYI = kekuatan teleportasi dan petir adalah dua kekuatan langka yang diembat sama Levin. Jadi diantara penyihir lain yang bisa petir sama teleportasi cuman Levin.)

~•°●°•~

Chaelyn membuka matanya. Badannya terasa ringan setelah bangun dari tidurnya.

"Chaelyn,akhirnya kau bangun juga!!"

"Yang Mulia Ratu Besar?" Gadis itu terlihat kaget dan menggerakan badannya untuk memberikan hormat pada Ratu Besar Kerajaan Putih.

Chrisia Stephanie Heavenic.

Crystal ShieldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang