~°• 34 •°~

20.5K 1.8K 8
                                    

Suara derap kaki memenuhi lorong-lorong istana kerajaan hitam. Seperti sedang dikejar-kejar oleh makhluk menyeramkan mereka berlari berburu-buru untuk menuju suatu tempat dimana mereka dapat menemukan Raja kerajaan hitam.

Nafas mereka tidak beraturan akibat dari berlari-lari menyusuri lorong-lorong panjang dan lebar istana kerajaan hitam.

Sampai pada pintu berwarna hitam yang tinggi menjulang dengan beberapa prajurit yang menjaganya.

Prajurit-prajurit itu membungkuk memberi hormat dan membuka pintu tersebut. Beberapa prajurit sudah diberi tugas untuk langsung membuka pintu utama ruangan kerajaan hitam jika Crystal Shield hadir.

Tidak seperti para tamu lain yang hanya boleh memasuki ruangan utama dengan surat ijin, Crystal Shield sangat diutamakan di sini.

"Salam hormat pada Raja Archeric Callahan Hellgior." ucap mereka serempak sebelum akhirnya melangkahkan kaki mendekat.

Raja Cal berdiri dari singgasananya dan turun menghampiri Crystal Shield yang tampak bimbang dan lelah.

"Apa yang terjadi? " tanya Raja Cal tanpa basa-basi.

"Kami menemukan Infinity wand."

~•°●°•~

Emily membuka buku crown tepat di tengah-tengah ruangan.

Infinity wand dan Stone of the Sun sudah tersedia pada kedua tangan Melody.

Emily membuka halaman tengah dari buku crown dan menatap tepat pada kedua manik mata Melody.

Gadis pewaris tahta itu menarik nafas perlahan lalu meletakan the stone of the sun tepat pada halaman bagian kanan dan infinity wand pada halaman bagian kiri.

Masing-masing tempat dengan ciri khasnya.  Infinity Wand yang diletakan pada halaman bagian kiri,halaman yang berkaitan dengan Stevan dan Xtra elements . Stone of the Sun yang diletakan pada halaman bagian kanan yang berkaitan dengan Duff dan Crystal Shield.

Setelah itu, Melody melangkah mundur ke belakang dan menoleh ke arah ayahnya yang mengangguk dan tersenyum.

Detik berikutnya buku crown, stone of the sun dan juga infinity wand berubah wujud menjadi butiran glitter emas yang mengangetkan Crystal Shield dan juga Raja Cal.

Namun tak berapa saat kemudian, gliter emas tersebut membentuk sebuah portal berwarna emas yang tampak sangat cantik dan indah.

Portal itu seakan membawa angin yang cukup kencang ke dalam ruangan tersebut.

Sebelum mereka memasuki portal tersebut, Crystal Shield memberi penghormatan kepada Raja Cal yang sangat berbaik-hati untuk menolong mereka mememukan Infinity Wand.

Setelah itu mereka memasuki portal satu persatu meninggalkan Raja Cal sendiri pada ruangan besar tersebut.

Srekk srek

Bunyi daun-daun kering yang terinjak sedikit mengurangi keheningan.

Crystal Shield keluar dari sebuah pohon besar dengan pintu yang tidak terlalu besar. Mereka menyadari sekarang mereka berada di tengah-tengah hutan tanpa petunjuk.

"Sekarang bagaimana? " tanya Lauren.

"Sepertinya kita harus meneliti hutan ini. " ujar Lufi yang disetujui oleh para Crystal Shield.

Tanpa berpikir panjang mereka mulai menelusuri hutan tersebut. Mereka menyadari batang-batang pohon yang mulai bergerak sendiri tanpa adanya angin yang bertiup.

Namun mereka kembali pada tempat semula. Mereka mencoba berkali-kali melewati jalur yang berbeda tetapi tetap saja kembali pada pohon besar tersebut.

Crystal ShieldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang