Crystal Shield

~°• 28 •°~

"Lufi!! Aku harus ke sana sekarang!!"

"Kita tidak bisa meninggalkan Hexa Vigrause tanpa ijin Melody!! " Gadis berambut merah bergelombang itu terus menerus melarang Melody yang bersikeras ingin ke kerajaan hitam.

"Lalu bagaimana?? I have to go there, no matter what happens!! "

"Tidak sekarang Lody!! Kita tidak bisa meninggalkan Crystal Shield tanpa ijin!  Belum lagi tanda-tanda asing pada buku Crown yang belum terpecahkan!! "

"Kalau begitu kita harus meminta bantuan Arlette dan Logan!! " jawab Melody yakin.

"Kau yakin mereka dapat membantu?  Buku itu tidak boleh diketahui oleh sembarang orang
Lody. " Lufi kembali bertanya kepada sahabatnya.

"Positive!! Mereka mengetahui banyak hal. " ucap Melody sambil menarik tangan Lufi untuk keluar dari kamar mereka.

Mereka berjalan secara cepat menelusuri koridor-koridor Hexa Vigrause tanpa memedulikan tatapan anak-anak first yang sedang berada di dekat ruang ramuan.

Para Crystal Shield memang sudah tidak mengikuti pelajaran lagi karena tugas yang harus mereka kerjakan sudah berlaku sejak pertama kali mereka melangkahkan kaki keluar dari Spelocus.

"Apa kita akan mencari mereka tanpa petunjuk pada sekolah yang sangat luas ini?! " tanya Lufi tak percaya.

"Lalu mau bagaimana lagi?" Melody bertanya balik kepada Lufi.

"Lixia, Xilia. " Lufi memanggil nama mereka tiga kali sebelum akhirnya asap berwarna pink, biru dan cream muncul di depan mereka yang sudah jauh dari para first.

Asap yang memiliki wangi bubblegum, cottoncandy,strawberry dan vanilla tersebut membuat kedua gadis manis itu terbatuk-batuk.

"Tu-tunggu dulu, kenapa kau bisa memanggil Lixia?? Dia kan pixieku. " tanya Melody kepada Lufi.

"Oh yaampun Lody!! Mereka bersaudara!! Satu darah!! " jawab Lufi gemas.

Melody yang baru menyadarinya pun tersenyum kikuk dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Okay, Lixia dan Xilia aku mau kalian berdua mencari dua orang anggota Xtra elements bernama Arlette dan Logan. Kalian mengenalnya kan? "

Kedua pixie itu mengangguk-angguk menjawab pertanyaan Lufi.

"Kalau sudah ketemu, bawa mereka ke tempatku,jika aku dan Melody menemukan mereka terlebih dahulu, aku akan memanggil kalian berdua kembali, mengerti? "

"Bagaimana cara mereka membawa Arlette dan Logan kepada kita? "tanya Melody.

"Mereka pixie dan bisa membawa siapa saja untuk berpindah tempat. Namun jumlah atau ukuran makhluk yang dibawanya tergantung kekuatan yang dimiliki tuannya. "

"Baiklah,kami pergi dahulu!! " ucap kedua pixie itu secara bersamaan.

Lufi dengan cepat menarik tangan Melody ke arah yang bertolak belakang dengan para pixie tersebut.

Mereka sudah mengecek bangunan satu ke bangunan lainnya namun tidak menemukan Arlette dan Logan.

"Perpustakaan!! Kita belum memeriksa perpustakaan!!! " ucap Melody berlari ke arah perpustakaan Hexa Vigrause.

Masih terengah-engah Lufi dan Melody berhenti tepat di depan pintu masuk perpustakaan.

Krieek

Pintu perpustakaan terbuka membuat kedua gadis itu terkejut dan mundur beberapa langkah.

"Eh? Melody dan Lufiera ya? " ucap seseorang dari pintu masuk perpustakaan.