~°• 26 •°~

21.4K 1.7K 12
                                    


Kaca yang melindungi buku itu tiba-tiba hilang ketika Crystal Shield sampai di depan rak buku tersebut.

"K-kau yakin itu tidak akan membunuh kita semua? " Harry bertanya sesaat sebelum tangan Melody meraih buku itu.

"Kita sudah sampai di sini. Mau tidak mau kita harus mengambil resiko. " jawab Melody lantang meskipun hatinya pun sedikit tidak siap.

'3'

Ucap Melody dalam hati. Ia mulai menjulurkan tangannya ke depan.

'2'

Kini tangannya sudah hampir menyentuh buku itu.

'1'

Digapainya buku tersebut secara erat membuat buku tua nan usang itu bersinar terang dan berubah menjadi layaknya buku baru yang rapi dan terawat.

Ukiran-ukiran emas dan lambang mahkota pada buku tersebut memantulkan wajah Melody yang terlihat sedikit tegang.

Beberapa kali Melody menghembuskan nafasnya secara kasar sebelum akhirnya berbalik pada teman-temannya.

"Baiklah sekarang bagaimana cara membukanya? " tanya Max.

"Batu itu, mungkin saja batu itu adalah kuncinya. " Lufi menjawab.

Emily yang mendengar percakapan mereka,mengeluarkan batu yang dimaksudkan dari dalam kantong seragamnya.

"Ini. " Batu yang sudah tak berantai itu diserahkan pada Melody yang memegang buku itu.

Melody mendekatkan buku itu dengan batu crystal bening yang diberi Emily.

Namun tidak ada yang terjadi,dan buku itu tetap saja terkunci.

"T-tidak berhasil. " Lauren berkata khawatir.

Melody menggigit bibir bawahnya berusaha mencari cara untuk membuka buku yang terikat oleh ukiran atau sulur-sulur emas tersebut.

"Tunggu dulu. "

Karena teringat sesuatu, Melody mengecek lehernya dan menghela nafas lega saat mengetahui rantai familiar yang tak sengaja ia pakai hari ini.

Gadis itu mengeluarkan kunci dari buku Soothtrack yang ia jadikan sebagai kalung dengan rantai hitam.

"Mungkin ini dapat membantu. "

Melody melirik ke arah Duff yang tersenyum dan mengangguk ke arahnya.

Seperti magnet, kunci itu tertarik ke arah lambang mahkota pada buku itu.
Lambang mahkota itu dengan sendirinya membentuk lubang kunci yang sangat pas dengan kunci soothtrack.

Dengan penuh keyakinan,Melody memutar kunci itu untuk membuka segel pada buku tersebut.

Buku itu bergetar hebat membuat Melody menjatuhkannya ke lantai.

Selama beberapa detik buku itu terus bergetar sedangkan Crystal Shield sudah mengelilingi buku itu karena penasaran.

Buku itu terbuka dengan sendirinya tepat pada halaman tengah dan meciptakan sinar-sinar cantik di atas halaman tersebut.

Dengan rasa penasaran, Melody melirik ke arah halaman buku yang terbuka itu.

"Kosong. " tubuh Melody lemas seketika melihat isi buku itu yang kosong.

Beberapa Crystal Shield pun ikut berpikir keras untuk menemukan jawaban dari ini semua.

Duff berjalan ke arah Melody dan menepuk bahu gadis cantik'nya'.

Gadis itu menoleh ke arah Duff dan memberikan senyum kecil, membuat anggota Crystal Shield yang lainnya ikut tersenyum menggoda mereka berdua yang sudah tertangkap menjalin hubungan.

Crystal ShieldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang