36 - Kembali ke sekolah

109K 12.6K 3K
                                    

Sebulan nggak berjumpa. Masih setia nungguin Gavin kan? hehehehe pada marah karena aku php katanya. Padahal kabar apapun itu aku kabari di IG, masih aja bilang PHP😥😫

Kemarin setelah kamu pergi, aku mencoba tersenyum mengikhlaskan apa yang telah terjadi. Tetap saja aku belum bisa memerangi hati untuk bangkit. Karena rasanya terlalu sakit.

--Melvana Adilla--

***


Upacara bendera sudah di mulai 15 menit yang lalu. Terik matahari pagi ditambah lagi dengan ceramah kepala sekolah, membuat semua anak merasa bosan berada di tengah-tengah lapangan. Ingin sekali mereka menyudahi penderitaan itu, dengan pura-pura pingsan biar bisa merasakan dinginnya AC UKS.

Kalau bukan karena Bu Melmel yang bertanggung jawab dengan ruang UKS, mungkin mereka semua sudah melakukan hal licik itu. Karena jika dipikir-pikir percuma saja mereka melakukan drama pingsan, itu tidak akan berhasil karena Bu Melmel dengan isengnya akan menggelitik satu persatu anak yang mendadak pingsan. Membuat anak yang pingsan mendadak bangun, kalau pun masih betah dengan kepura-puraannya, Bu Melmel dengan isengnya memberikan obat pahit. Membuat siapapun tidak ingin merasakan nya lagi. Guru muda itu takut sekali siswanya berbohong.

Karena keisengan Bu Melmel itu lah pingsan saat upacara bendera. Akan menjadi kejadian langka untuk SMA Galaksi.

Baru saja mereka memikirkan hal licik itu, suara bising dari barisan XI IPS 3 membuat ceramah kepala sekolah terhenti. Baru saja hal langka terjadi, setelah sekian lama ada lagi siswi yang berani pingsan saat upacara bendera. Alhasil semua anak sibuk bercelingak-celinguk ke barisan, ingin melihat siapa yang berani pingsan.

Saat mengetahui yang pingsan adalah Melva, murid kesayangan Bu Melmel. Wajah tiap anak menjadi lesu, karena mereka yakin Bu Melmel tidak akan melakukan apapun kepada Melva.

Jika setiap anak memasang tampang tidak khawatirnya. Beda halnya dengan Gavin. Cowok itu langsung keluar dari barisan, mengikuti petugas UKS dari belakang. Seolah sudah mengetahui apa yang membuat Melva pingsan.

Tubuh lemah Melva yang belum sadarkan diri dibaringkan di atas tempat tidur putih. Setelah itu satu persatu dari petugas meninggalkan UKS, setelah sebelumnya mereka meletakkan teh hangat di atas nakas dan menyapu hidung Melva dengan minyak angin.

"Gue aja yang nungguin!" ucap Gavin ke salah satu petugas UKS yang masih berada di dalam. Mendengar itu lantas siswi itu keluar dari UKS.

Gavin duduk di sofa coklat di sudut ruangan. Lalu dia mengetik sesuatu di ponselnya.

Gavin : beliin nasi soto, bawa ke UKS, cepat!

Detik berikutnya ponselnya kembali berdering.

Galang : lo ngapain di UKS?

Gavin berdecak sebal, sempat-sempatnya Galang bertanya saat dia sangat malas menjawab.

Gavin : nggak usah banyak nanya, cepat beli.

Gavin pikir perdebatan itu akan selesai. Tapi ponselnya kembali berdering.

Galang : ganti uang gue ya?

DestinDonde viven las historias. Descúbrelo ahora