Chapter 21

192K 5.3K 804
                                    

Aku menghela napas dalam-dalam, mencoba untuk tenang dan menalar semua ucapan Harry barusan yang membuatku terperangah kaget. Rasanya tidak mungkin jika wanita seperti Sarah dulunya adalah seorang pelacur sepertiku. Maksudku, ia tampak seperti wanita berwibawa dan memiliki martabat yang tinggi. Tidak mungkin jika dulunya ia adalah seorang wanita bayaran... Tidak mungkin... pasti ada alasannya...

"Mengapa bisa?" tanyaku hampir bergumam. Mataku menatap jalanan New York yang padat tanpa sekali pun melirik ke arah Harry.

"Itu sudah sangat lama. Kumohon jangan paksa aku untuk menceritakannya padamu." Aku bisa merasakan giginya yang mengatup rapat saat berbicara.

"Apa Christian tahu soal ini? Apa ia tahu aku seorang pelacur?"

Harry terdiam sesaat. "Mungkin. Aku tidak tahu."

Oh, sialan. Rasanya aku ingin menangis menahan malu! "Lantas sejak kapan kau tahu kalau ibumu tahu?"

"Begitu aku pulang menginap dari apartemenmu, Sarah meneleponku. Ia berkata bahwa ia tahu siapa kau, tapi kukira ia tidak akan mengatakannya padamu dengan cara seperti itu. Kukira ia akan lebih memilih untuk berpura-pura tidak tahu. Fuck!" Harry meninju setirnya lagi, membuatku meloncat kaget dan memalingkan wajah ke arahnya.

Mengapa Harry harus marah?

"Mengapa kau tidak cerita padaku? Mengapa kau tidak mengatakan semua yang ia katakan terhadapmu?!"

Oh, sial. Apa yang harus kukatakan? Berkata padanya secara terang-terangan bahwa aku malu ibunya curiga mengetahui siapa aku sebenarnya dan betapa aku merasa tidak aman mengetahui ibunya yang tidak menyukaiku? Aku mendesah, frustasi.

"I was insecured, Harry. Aku tidak tahu bagaimana harus mengatakannya padamu, aku malu dengan pekerjaanku! Aku malu ibumu tahu siapa aku!" aku menekan jeritanku dan merengek, merasakan benjolan besar di kerongkongan dan akhirnya aku membiarkan air mataku mengalir perlahan. Ini terlalu banyak! Ini terlalu banyak!

Ucapan Sarah langsung terngiang-ngiang di telingaku lagi.

Harry menoleh ke arahku. Ia menghentikan mobilnya tepat di depan apartemenku sebelum mematikan mesinnya. "Kau tidak seharusnya merasa seperti itu. Ia tidak ada bedanya denganmu."

Oh, brengsek. Dia benar. Gadis batinku tertawa ironi dan terduduk di kursinya dengan frustasi. Astaga, mengapa pula aku harus menangis hanya karena seorang mantan pelacur mengataiku pelacur?! Buka matamu lebar-lebar, Kenya! Tapi entah mengapa ucapan Harry juga membuatku sakit hati, aku tidak suka dikatai sama dengan ibunya! Tidak, kami berbeda! Kami berbeda, bajingan!

Merasa tidak tahan, akhirnya aku membuka pintu mobil dan melangkah keluar. Harry mengikuti gerakanku. Dengan cepat ia sudah berdiri di depanku dan langsung menawarkan diri untuk mengantarku sampai ke dalam.

"Tidak, tidak usah. Pergi lah." Ujarku sedikit angkuh. Dengan langkah gontai aku pun berjalan masuk ke dalam gedung apartemen seorang diri sambil menutupi wajahku yang baru saja menangis dengan tanganku. Aku hanya ingin tidur sekarang. Atau mungkin meminum anggur murahan hingga tertidur dan melupakan apa yang terjadi hari ini.

***

Di pagi harinya aku terbangun dengan keadaan yang bisa dibilang berantakan. Kepalaku pening dan serasa ingin pecah, mungkin akibat anggur yang semalam kuminum seorang diri, aku tidak tahu. Aku mencari aspirin di dalam kotak obat-obatan dan pergi mandi setelah menelannya. Aku mendapati Jules masih tertidur di dalam kamarnya yang terkunci dari dalam.

Setelah bersiap-siap, aku bergegas pergi ke NYU dengan menaiki bus seperti biasanya—sama sekali berusaha untuk tidak mengingat ucapan Sarah atau pun Harry semalam. Aku masih tidak mau mengakui bahwa diriku dan Sarah adalah sama dan tidak ada bedanya. Aku tidak mau. Menurutku kami berbeda, apapun itu. Aku bahkan memilih pekerjaan ini karena Will, sementara Sarah? Aku tidak tahu, mungkin ia memang wanita jalang yang senang menggodai para pria atau ia memiliki latar belakang ekonomi yang sama buruknya denganku. Tapi sekali lagi, apapun alasan dibalik itu semua, aku tidak mau menganggap diriku dan Sarah adalah sama. Aku tidak mau disamakan dengan wanita sepertinya.

CHANGED (sudah DITERBITKAN)Where stories live. Discover now