Flashback

Chaelyn melirik ke arah belakang dan mendapati beberapa murid mengikutinya dari belakang.

Murid-murid itu langsung bersembunyi berharap Chaelyn tidak sadar dengan kehadiran mereka.

Chaelyn tahu mereka penasaran dan akan terus mengikutinya sampai ruangan ibu angkatnya.

Chaelyn pun masuk ke ruangan ibu angkatnya dan menaruh jari telunjuknya di depan bibirnya sendiri.

Mrs. Varquez yang mengerti apa maksud Chaelyn pun menghentikan langkahnya untuk memeluk Chaelyn. Ia berbicara kepada Chaelyn seperti berbicara pada murid-murid yang lain.

Mereka memang menutupi identitas mereka dari publik karena merasa publik akan membahayakan mereka.

Sampai pada saat Mr. Higritte masuk ke dalam ruangan dan memanggil nama Chaelyn,3 orang itu langsung menyadari kalau situasi di luar memang sudah aman.

Flashback off.

~•°●°•~

Chaelyn berjalan menuju perpustakaan besar milik Hexa Vigrause. Ia mulai mencari-cari buku yang ia butuhkan untuk mengajar satu murid spesial.

Ia mengambil 5 buku tebal dan berat dan mengangkatnya dengan susah payah.

Chaelyn mengomat-amitkan mulutnya dan seketika 5 buku itu melayang dan mengikuti arah jalan Chaelyn.

Chaelyn berjalan melewati lorong-lorong sepi Hevig karena murid-murid sekarang sedang belajar.

Ia menaiki lift menuju lantai 8. Ia berjalan menelusuri lorong-lorong.

Terlihat hanya ada 2 kamar di lantai 8 ini.

Murid-murid dilarang keras memasuki kawasan lantai 8 karena ini khusus untuk tamu penting dari kerajaan.

Lantai 7 adalah tempat peristirahatan tamu kerajaan biasa dan tempat peristirahatan guru-guru Amonic dan Mixwitch serta kepala sekolah.

Lantai 6 adalah tempat peristirahatan guru-guru biasa.

Peraturan jam malam itu hanya untuk lantai 1-5 yang lantainya lebih luas dari pada lantai 6 keatas. Tempat para murid2 beristirahat dengan kamar bak hotel mewah.

Tetapi tetap saja ada diskriminasi antara murid dengan kemampuan biasa dan murid dengan kemampuan lebih.

Itulah dunia supranatural.

Chaelyn berhenti di depan kamar 820.

Iya benar itu adalah kamarnya.

Chaelyn melirik ke arah seberang. Terdapat kamar bertulisan nomor 821.

'Apa tidak ada orang yang menempati kamar itu?' Pikir Chaelyn.

Ia tidak menghiraukannya dan masuk ke dalam kamarnya yang luasnya sama dengan kamar Melody.

Chaelyn mengganti pakaiannya dengan kemeja jeans oversized yang panjangnya 5 cm di atas lututnya. Ia menjepit setengah rambutnya dengan jepitan pita berwarna putih.

 Ia menjepit setengah rambutnya dengan jepitan pita berwarna putih

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Crystal ShieldWhere stories live. Discover now