Prologue

100K 4.5K 176
                                    

Awal dari semuanya dimulai.

Apa kalian tahu? Aku sedang berteriak sambil melompat-lompat kegirangan sekarang.

Tentu saja karena-

"Chrisvera Melody Hellgior!! Hentikan teriakan memekakan telingamu itu!! Semakin mendekati Prom Night tingkahmu ini semakin layak diberi penghargaan gila, sayang." Kata Mom.

Ah iya, benar. Itu semua karena Prom

Aku akan memberitahu kalian kabar baik yang membuatku berbahagia selama ini.

Singkatnya, aku akan pergi dengan seseorang yang bernama Alexander Calash.

Biar kuberi tahu, seorang Alexander Calash yang sering dijuluki sebagai 'pangeran' sekolah Hellgards, salah satu sekolah ternama di London, akan menjadi pendampingku di Prom Night tahun ini. 

Berlebihan memang. Aku sendiri ikut malu mendengar panggilan tersebut keluar dari mulut penggemarnya.

Aku sangat tahu penggemarnya akan mencercaku mati-matian. Perasaan iri mungkin mendeskripsikan siswi-siswi Hellgards yang akan melihatku bersama Cal.

Bagaimana tidak?

Cal, atau yang biasa disebut Alex, adalah seseorang yang nyaris sempurna. Ia merampas semua jabatan populer di sekolah entah sebagai President of Student Council atau bahkan sebagai ketua tim basket Hellgards. Siswi di sekolah tergila-gila dengan paras yang ia miliki -dan juga kekayaannya. Hey, aku tidak melebih-lebihkan, lagipula aku juga ikut bingung mengapa seseorang bisa seperti paket komplit.

'Cal' nama panggilan yang sama dengan nama panggilan ayahku yang tidak aku ketahui keberadaannya. Tidak masalah. Aku sudah terbiasa seperti ini, meski tidak bisa aku pungkiri, kadang aku sedikit merasa iri pada teman-teman yang memiliki kedua orang tua yang memperhatikan mereka.

Aku menggelengkan kepalaku berulang kali dan menatap dress indah yang dibuatkan Mom dengan jari-jari ajaibnya.

Dress berwarna hitam tanpa lengan yang menampakan pundak dan punggungku, berada di atas lutut dan memanjang ke belakang sampai ujung hak sepatu. Dress ini dihiasi dengan pita putih di bagian pinggang dan permata-permata pada bagian dada dan ujung gaun yang memanjang ke belakang.

Gaun ini memang tampak elegant dengan heels putih gemerlapan yang nanti akan kupakai. Kata Mom, dress ini terlihat contrast dengan kulit putih yang menambah kesan keistimewaannya. Rambut hitam pekat milikku  -yang disebut sama persis dengan warna rambut milik Dad, senada dengan warna dress ini. Sekali lagi aku berdecak kagum melihat gaun tersebut.

Mom adalah desainer yang cukup terkenal di London, busananya sering dipakai oleh artis-artis ternama. Mom memakai nama aslinya, Chrisvera Ellodie Heavenic, dalam dunia kerjanya. Aku memakai nama belakang Dad. Meski memakai nama belakangnya, aku tidak tahu dimana keberadaannya dan tidak pernah bertemu dengan Dad selama 16 tahun. Berarti aku hanya pernah bersamanya selama 1 tahun setengah. Umurku 18 tahun sebentar lagi.

Aku hanya mengetahui namanya. Archeric Callahan Hellgior. Mom bilang kalau Dad adalah orang yang sangat penting dan karena itu, dia harus atau lebih tepatnya 'dipaksa' untuk meninggalkan aku dan Mom. Meskipun faktanya seperti itu dan meskipun aku tidak mengingat kenangan bersama Dad, aku percaya kalau Dad pasti adalah pria yang baik. Ini akan terdengar aneh, tapi aku tahu dia selalu mengawasiku dan Mom agar kita tidak berada dalam bahaya. Berkali-kali kita selamat dari situasi buruk dengan ajaib. Pada awalnya, kupikir itu karena aku beruntung, tapi semakin lama, aku tahu bahwa itu ulah ayahku.

Crystal ShieldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang