"Hahaha..., itu karena aku sedang berbelanja bulanan di sualayan itu," ucap Marks menyeringai pada So Eun.

"Oowww ...!!!," dengus So Eun menyenggol bahu Marks keras.

"Itu suatu kebetulan yang bagus kan? kalau aku tak ada di sana, pasti kau sekarang lagi bertarung dengan para wanita tadi, yang berakhir, kau yang akan di keroyok, karna saking banyaknya mereka," balas Marks, tak mau kalah dengan So Eun.

"Yah, kau benar!" ucap So Eun membenarkan, mengambil nafas panjang.

"Maaf!" sesal Flo setelah lama terdiam.

"Tidak apa apa, itu sudah kewajiban kami, menjaga mu dan memastikan princess, tetap dalam keadaan aman," ucap So Eun, tersenyum pada Flo.

"Trimakasih," balas Flo memeluk So Eun membuat Marks tersenyum melihat ke duanya dari kaca spion.

"Marks, kita ke sekolah, sekarang!" ucap So Eun setelah pelukannya dengan Flo terlepas.

"Siap bos...!!!" ucap Marks memberi hormat pada So Eun dengan senyum yang mampu membuat wanita terpesona, tapi tidak dengan So Eun.

"Aku rasa, aku sudah mulai sembuh dari fobia ku!" ucap Flo seakan mengingat sesuatu, "aku tidak merasa takut, justru aku merasa tertantang," ucap Flo eksaitet.

Membuat So Eun dan Marks tersenyum bahagia mendengarnya.

****

"Kim So Eun, Florensia," teriak Park Saira membahana di sepanjang koridor melihat Flo dan So Eun mengendap endap, akan masuk ke dalam kelasnya.

"Eeehh, Ibu...!!!" kompak Flo dan So Eun c engengesan, menggaruk tengkuk masing masing yang sama sekali tidak gatal.

"Lari keliling lapangan tiga kali," perintah Park Saira, menghukum Flo dan So Eun.

"Tapi Bu...!!!" bantah So un dan Flo kompak.

"Saya tidak mau mendengar bantahan, ini adalah hukuman kalian berdua, karna terlambat, kalian tau sekarang jam berapa!" ucap Park Saira tak terbantahkan.

"Baik Bu," kompak Flo dan So Eun berjalan gontai ke lapangan basket dan berlari keliling lapangan yang di mana Kim Bum dan teman temannya yang lainnya sedang berolah raga, bermain basket tapi tak di perdulikan oleh keduannya, mereka berdua terus berlari keliling lapangan, karna Park Saira sedang mengawasi keduanya di ujung koridor dekat lapangan.

****

"Ada apa dengan mereka berdua?" tanya Kim Bum, melihat Flo dan So Eun berlari keliling lapangan sambil menggribel bolanya.

"Mungkin sedang di hukum," jawab Jung Ki, merebut bola basket dari tangan Kim Bum dan menyeringa, "fokus bro," ucap Jung Ki, berlari menjauh dari Kim Bum sambil membawa bola ke ring, tapi dengan cepat di rebut lagi oleh Ki Won, "shitt...!!!" umpat Jung Ki, membuat Kim Bum tersenyum melihat tingkah kedua sahabatnya dan kembali fokus pada Flo yang sama sekali tak melihat ke arahnya.

Sedangkan Ki Won berbalik ke ring yang satunya lagi, menggribel bola, melewati lawan lawannya yang akan merebut bola darinya dan langsung melemparnya ke ring dari jauh dan masuk, "Yes...!!!" sorak Ki Won senang, menyeringai pada Jung Ki yang ada di belakannya dan menghampiri sahabanya itu, membuat timnya bersorak senang, dan tim Jung Ki lemas karna kalah.

"Huuft...!!!" aku memang selalu kalah jika melawan mu dan Kim Bum," dengus Jung Ki merangkul bahu Ki Won dan segera menyikut perut sahabanya itu.

"Aww...!!!" erang  Jung Ki memengangi perutnya, dan tatapannya tertuju pada sahabatnya Kim Bum dan menatap apa yang membuat perhatian Kim Bum teralihkan sejak tadi, Flo dan sahabat baiknya Kim So Eun.

Princess Florensianna.Where stories live. Discover now