Part 29

1.1K 73 5
                                    

"Maaf, seribu kali maaf, aku baru muncul, hehe...!!! Habis aku binggung bagai mana membuat jalan cerita penculikan!

Di tambah aku lagi sangat sibuk sibuknya dengan kerjaan aku di dunia nyata, udah ngak kayak dulu lagi, banyak waktu kosongnya..

Kok aku malah curhat yah! 😅 yah ngak apa apa lah, sekali kali, maklum jomblo fisabilillah! 😅😂😁 , ok baik lah, acara curhat curhatanya kita stop sampai di sini, kita lanjut ceritaku yang sudah sangat sangat lama sekali tak lanjut ini, maaf yah, aku harap, kalian pada suka!."

Jangan lupa ninggalin jejak yah...

Selamat membaca... 🤗🥰

****

"Coba lihat, apakah princess masih betah duduk di depan pintu apartemen laki laki brengsek itu!" dengus So Eun, menahan emosi yang sedari tadi memuncak tak tahan melihat sahabatnya terlihat sangat mengenaskan, sudah dua jam lebih ia menunggu Flo, keluar dari apartemen, ia sudah sangat bosan menunggu di dalam mobil, seperti orang tolol, tak melakukan lah lah yang berarti, tapi orang yang di tunggunya sejak tadi, sama sekali, belum menunjukkan batang hidungnya.

Dengan segera Sam dan Markus, keluar dari mobil, masuk kedalam apartemen, untuk mengecek kembali keadaan Flo dan betapa terkejutnya mereka berdua, karna tak melihat keberadaan Flo di sana, tak satu orang pun yang ada di lorong apartemen itu, segera saja Sam menghubungi So Eun lewat irpon yang ada di telingannya, "So Eun, princess menghilang."

"Apa!" kager So Eun segera keluar dari persembunyiannya, "coba kau cek lagi!" panik So Eun.

"Kami sudah memeriksa keadaan sekitar, tapi kami, sama sekali tak melihat keberadaan Flo!" panik Sam.

"Shit!!!" umpat So Eun, segera mengambil smart phonnya, guna melacak keberaan Flo, setelah melihat titik merah pada layar iphonya, So Eun, segera berlari menuju apartemen Flo, yang terletak, di hadapan, apartemen Kim Bum, karna menurut layar smart phonnya, posisi Flo berada di sana, di ikuti yang lainnya, tak memperdulikan tatapan heran, orang orang yang  melihat mereka semua berlari masuk ke dalam aparteman, dan betapa marahnya So Eun, karna ia hanya menemukan pakaian rumah sakit yang di gunakan Flo sebelumnya, beserta cincin yang sengaja di beri alat pelacak, olehnya itu.

"Dasar gadis bodoh!" umpat So Eun, "cari keberadaan princess Florensianna, di setiap sudut apartemen ini, jangan sampai ada yang terlewatkan!" tegas So Eun yang lansung di angguki oleh yang lainnya, dan segera menghubungi sahabatnya, "Vivian?."

"Ada apa?" tanya Vivian to the poin tak mendengar nada candaan dari suara sahabatnya itu.

"Flo menghilang, aku ingin meminta bantuan mu dan orang orang mu lagi, untuk segera menemukannya!" panik So Eun terdengar sangat khawatir, ia takut Flo di culik.

"Ok!" ucap Vivian mematikan sambungan telfon, menunda kepulangannya dan segera mengerahkan orang orangnya untuk mencari princess Florensianna, membuat para boddyguart berbadang kekar dengan wajah sangar itu, segera berhambur keluar dari bandara  dan segera berpencar untuk mencari keberadaan Flo.

So Eun tersenyum sinis mendengar, para anak buahnya tak menemukan jejak keberadaan Flo, "Markus, cek sisi tv apartemen ini!" ucap So Eun.

Yang langsung di angguki Marcus dan segera keluar dari apartemen Flo, menuju ruang sisi tv apartemen.

"Kita harus menghubungi pangeran Alekxander dan Mr. Prescot atas menghilangnya princess Florensianna, kita tak bisa menyembunyikannya lebih lama lagi, sebelum mereka berdua mendengarnya dari orang lain!" saran Sam  setelah kepergian Markus, yang lansung di angguki So Eun.

Dengan memberanikan diri, So Eun menghubungi no Mr Prescot terlebih dahulu, sebelum menghubungi pangeran Alekxander, siap untuk menerima amukan kedua laki laki yang sangat menyayangi princess Florensianna itu.

Princess Florensianna.Where stories live. Discover now