Princess Florensianna.

Part 45

Part acak, jadi cek dulu yah sebelum baca!

Dan jangan lupa ninggalin jejak yah... 🤗🥰

Happy Reading...!!!

****

Langkah cepat Flo tiba tiba saja terhenti saat di rasakanya seseorang mencekal lengannya secara tiba tiba, membuatnya dengan reflek menoleh ke belakang, melihat orang yang menahanya, membuat kedua mata Flo membasar sempurna dengan jantung yang berdegup kencang, tak menyangka Kim Bum adalah pelakunya, laki laki yang sangat ia hindari dan rindukan selama ini.

Kim Bum yang melihat espresi terkejut Flo langsung menarik tangan Flo dan membawanya kedalam pelukanya, di dekapannya, ia sangat sangat merindukan wanita ini, sangat, tak menghiraukan suarah riuh di sekelilingnya, yang terpenting sekarang adalah Flo, wanitanya.

Flo yang secara tiba tiba di peluk oleh Kim Bum semakin terkejut, apa lagi ia dan Kim Bum menjadi pusat perhatian, berusaha melepaskan diri dari pelukan Kim Bum, membuat Kim Bum semakin mengeratkan pelukannya, tidak ingin melepas pelukanya.

"Aku sangan merindukan mu Flo, sangat!" ucap Kim Bum lirih menyuarakan isi hatinya, ia tak ingin kembali kehilangan wanita yang sangat di cintainya itu, tak menyadari cairan bening keluar dari kedua sudut matanya, ia benar benar merindukannya, sangat, melepaskan pelukannya, menatap penuh kerinduan wanita yang ada di hadapannya.

Flo yang melihat Kim Bum begitu tersiksa bahkan meneteskan air mata di hadapannya, langsung membawa Kim Bum dalam dekapanya, memelunya dengan erat berharap bisa mengurangi kesedihannya, jujur saja ia juga sangat sangat merindukannya.

Kim Bum tak mengira Flo akan memeluknya, sebelumnya ia tak berharap hal itu, sejenak kemudian Kim Bum merasa bajunya terasa basah, Flo menangis di pelukannya, membuat Kim Bum membalas pelukan Flo sama eratnya, keduanya merasakan kehangatan dalam hati mereka, pelukan itu seolah menghapus kerinduan yang selama ini mereka pendam, Kim Bum benar benar merindukan Flo, dan begitu pula sebaliknya.

Sejenak kemudian Kim Bum melepas pelukannya, ia menatap mata Flo lekat lekat, disapunya air mata yang masih berderai di kedua pipi Flo dengan lembut,
"Maafkan aku, aku bersalah karena membiarkan mu pergi meninggalkan ku, maafkan aku karna tak mencari dengan baik, maafkan aku Flo!" Lirih Kim Bum penuh penyesalan.

Flo bisa merasakan penyesalan Kim Bum saat itu, "Kamu tidak sepenuhnya bersalah Kim Bum, aku juga turut andil, aku pergi dari mu dan bersembunyi dari mu!" ucap Flo pelan, merutuki keegoisannya dan kebodohanya, membuat keduanya sama sama terluka dan tersakiti.

"Tidak, di sini aku yang salah karna menyuruh mu pergi dari hidup ku dan pura pura saling tidak kenal, maafkan aku!" sesal Kim Bum, membuat Flo menganguk dan tersenyum, walaupun air matanya terus saja mengalir, ia tak menangis karna sedih, justru ia menangis karna sangat bahagia.

Kim Bum tersenyum bahagia, melihat angukan Flo, yang berarti Flo telah memaafkanya, membuat Kim Bum mencium Flo dengan lembut, dan Flo menyambut ciuman Kim Bum, "Saranghae Flo!" ucap Kim Bum setelah menyudahi ciumanya.

"Nado saranghae Kim Bum ah!" balas Flo tersenyum menatap Kim Bum, kemudian kembali memeluknya.

"Kita akan menghadapi semuanya bersama sama!" ucap Kim Bum, membuat
Flo menganggukan kepalanya dalam pelukan Kim Bum.

Membuat suarah riuh tepuk tangan dan sorakan gembira orang orang yang sejak tadi menjadi penonton di sekeliling keduanya.

Membuat Flo malu di tempatnya semakin menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Kim Bum.