Part 27

1.5K 92 18
                                    

AKU BENAR BENAR MINTA MAAF PADA SEMUA PEMBACA CERITA KU, KARNA BARU BISA UPDATE CERITANYA SEKARANG, JUJUR, DI DUNIA NYATA, AKU BENAR BENAR SIBUK DENGAN PEKERJAAN BARU KU, WAKTU KU TAK SEBANYAK DULU, INI SAJA  BUTUH BERMINGGU MINGGU UNTUK MENYELESAIKAN SATU PART CERITA INI, CURHAT DIKIT HEHE...

SELAMAT MEMBACA, SEMOGA KALIAN SEMUA SUKA, DAN  AKU HARAP, CERITANNYA TAK MENGECEWAKAN.

SELAMAT MEMBACA, DAN JANGAN LUPA, NINGGALIN JEJAK YAH...  🤗🥰

__________________________________

Semua orang yang ada di situ terkejut melihat Flo jatuh dalam pelukan Sam dan tak sadarkan diri, terutama Kim Bum, ia dengan reflek berdiri dari duduknya ingin mengambil Flo dari pelukan Sam tapi di halangi oleh Chae Won, ia sangat benci mengetahui Flo dalam pelukan laki laki lain, ingin sekali Kim Bum berteriak, "Jangan sentuh dia, dia adalah wanita ku, milik ku!" tapi itu semua hanya tercekat di tenggorakannya, dan ia sangat tidak suka dalam situasi seperti ini.

Jujur Kim Bum sangat membenci Flo karna telah mempermainkan perasaannya, tapi di hati terdalamnya ia masih mencintainya, ia juga tak tau, kapan ia mulai jatuh hati pada Flo, tapi satu hal yang sangat ia tau, ia tidak suka jika Flo berdekatan dengan laki laki lain, Kim Bum hanya mampu mengepalkan kedua tangannya kuat dan menggertakkan rahangnya, guna bisa menyalurkan segala amarahnya, duduk kembali di tempat duduknya, melihat tubuh Flo di bawa pergi oleh laki laki itu dan di masuk ke dalam mobil sedan hitam di ikuti empat laki laki lainnya yang ia tak tau dari mana.

"Bodoh kau Kim Bum, jelas ia di kelilinggi banyak laki laki berbadan kekar dan tampan tampan, ia kan seorang putri!" maki batin Kim Bum tersenyum sinis, mengingat ia hanya di jadikan bahan taruhan.

Beselang beberapa detik So Eun berlari keluar, pakaian kerjanya sudah berganti dengan jins dan jaket kulit hitam, dengan sebuah helem di tangan kanannya.

"Kim So Eun?" panggil Min'ah, berdiri dari tempat duduknya.

Membuat langkah So Eun terhenti dan berbalik pada Min'ah yang memanggilnya.

Membuat perhatian semua orang yang ada di coffee shop itu, tertuju pada keduanya.

"Kau mau kemana? ini masih jam kerja!" ucap Min'ah tak terima karna di acuhkan, melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya.

"Aku ingin pulang, dan malam ini, hari terakhir kami berdua bekerja!" ucap So Eun dingin, langsung berbalik pergi, tak ingin, Flo kembali di sakiti lebih dalam lagi, dan Kim So Eun, tak akan pernah membiarkan itu terjadi lagi, tak akan pernah.

****

"Ada apa dengannya dokter?" tanya Alekxander khawatir pada adiknya.

"Putri baik baik saja pangeran, ia hanya ke capean dan banyak pikiran, kau tau, Flo tak bisa mendapat tekanan terlalu berat!" ucap dokter Maikel, sahabat Alekxander sekaligus dokter kerajaan, mengingatkan.

"Huuffftt...!!! mungkin ini semua harus segera di akhiri, aku tak ingin adik ku semakin menderita!" ucap Alekxander menatap adiknya senddu,  yang terbaring di atas ranjangnya, Alekxander sangat mengetahui apa yang telah terjadi pada adiknya selama ini, berkat orang orang kepercayaannya. 

"Yah, kau benar!" ucap Maikel membenarkan, "kau sih, yang terlalu ke kanakan, tidak ingat umur yah, sudah tua juga!" maki Maikel langsung berlari keluar dari kamar Flo, sebelum meninju perut terotot Alekxander, sambil tertawa, karna berhasil menyulut emosi Alekxander, karna selama ini, ia selalu mampu mengendalikan emosinya.

"Maikel...!!!" geram Alekxander segera menyusul sahabatnya itu, tapi langkahnya terhenti melihat Kim So Eun, sahabat adiknya, sekaligus boddyguartnya berdiri sambil menunduk hormat bersama boddyguart lainnya di depan pintu kamar Flo.

Princess Florensianna.Where stories live. Discover now