Part 1

13.9K 332 12
                                    

Sebelum Baca , Follow Author Dulu Yah Gaes, Biar Tambah Semangat Nulisnya.

Cerita ini murni hasil pemikiran sendiri, biar otak dan pemikiran penulis encer, jangan lupa  berikan dukungan yah, kalau malas coment, vote saja cukup, biar tambah semangat penulisnya.

Trimakasih banyak...!!! 🤗🥰

Happy Reading.

****

"Annyeong haseyo!" semangat Flo sedikit membungkuk memberi hormat, "Je ireumeun Florensia, panggil saja Flo, saya pindahan dari pulau jeju, Mannaseo bangap seumnida...!!! (senang berkanalan dengan anda) gamsahamnida...!!! (terima kasih)," ucap Flo bersemangat memperkenalkan dirinya dihadapan calon teman teman sekelasnya, dengan menunjukan senyum terbaiknya.

"Yang satunya lagi, silahkan memperkenalkan diri!" ucap Park Saira, menunjuk perempuan berkaca mata lebar, persis berpenampilan sama dengan Flo, rambut coklat sebahunya yang di kepang dua, dengan poni yang hampir menutupi kedua matanya, tapi bedanya, Flo sangat ceria tapi perempuan satu ini, terbilang dinggin, tak tersentuh.

"Je Ireumeun Kim So Eun!" ucap So Eun datar, tanpa espresi, menatap semua orang yang ada di hadapnya.

"Yang sopan, bunggkukkan badan mu!" bisik Flo mencubit pelan pinggang So Eun, sambil menyengir ke seluruh calon teman temanya, yang menatap keduanya dengan berbagai espresi.

"Haisss...!!!" umpat So Eun, tak ayal membuatnya, mau tak mau membungkukkan badannya sedikit, tanda memberi hormat.

"Baiklah, kalian berdua boleh duduk di sana!" ucap Park Saira menunjuk dua bangku kosong di paling pojok belakang pas di samping jendela kaca yang menunjukkan pemandangan taman yang luas, nan indah dan sangat terawat.

"Ye Seonsaengnim (guru), trimakasih!" ucap Flo ceria membungkukkan badanya lagi sedikit dan segera berjalan menuju tempat duduk yang di tunjuk sebelumnya oleh Park Saira, dan tak lupa pula memberi senyum terbaik yang ia punya, untuk semua calon teman teman yang di lewatinya, tapi sayang tak satu pun orang yang membalas senyumanya, cuma ada tatapan heran, cuek dan terkesan risih yang ia dapat, tapi tak sedikitpun mampu membuat semangat dan keceriyaan Flo hilang.

So Eun cuma memberi hormat dan segera menyusul Flo tanpa kata.

"Florensia, Kim So Eun?" panggil Park Saira, ketika mereka berdua sudah duduk manis di bangku masing masing.

"Ye, Seonsaengnim?" sahut Flo bersemangat, sementara So Eun cuma memandang lurus tanpa tertarik sedikitpun sambil melipat kedua lengannya di depan dada.

"Kalian berdua harus mengejar ketertinggalan kalian yah!" ucap Park Saira tegas, syarat akan ancaman karna dia termasuk guru yang sangat di takuti oleh seluruh siswa.

"Ye Seonsaengnim!" sahut Flo lagi, sementara So Eun tak memberi respon sedikit pun, cuma menatap lurus ke depan, tak tertarik sedikitpun

"Kalian semua!" ucap Park Saira menunjuk semua siswanya, "harus membantu mereka berdua!" tambah  Park Saira.

"Ye Seonsaengnim...!!!" sahut semua siswa malas.

"Bagus, sekarang kita lanjutkan pelajaran kita!" ucap Park Saira menjelaskan kembali materi yang ia bawakan.

"Jangan terlalu berharap banyak Yang Mulia!" bisik So Eun pelan tapi masih bisa di dengar oleh Flo.

"Ini baru permulaan, dan jangan panggil aku Yang Mulia...!!! panggil aku Flo, karna kita berdua adalah sahabat, aku harap kau tak lupa itu!" bisik Flo syarat akan ancaman dengan senyum terbaik yang ia punya.

Princess Florensianna.Where stories live. Discover now