Princess Florensianna.

Part 30

Jangan lupa ninggalin jejak yah...

Selamat membaca...!!! 🤗🥰

****

"Enam Tahun Kemudian"

"Pov Author"

London

"Wah wah wah, rupanya princess kita masih setia di sini!" goda Katty melihat sahabatnya di kerumuni beberapa anak yatim.

"Seperti yang kau lihat!" ucap Flo tersenyum bahagia melihat kedatangan Katty, sambil membagikan makan siang untuk anak anak, "di mana anak ku?" tanya Flo, tak melihat Debora.

"Aku di sini bunda!" ucap Justin, membawa anak perempuan empat tahun dalam gendongannya.

"Wah, anak kesayangan bunda, bunda sangat merindukan mu sayang!" ucap Flo gemas sendiri, mengambil Debora dalam pelukan Justin, menghujami anak perempuan lucu dan menggemaskan itu, dengan ciuman bertubi tubi.

Membuat Katty dan Justin tersenyum melihat tingkah Flo yang sangat suka pada anak kecil, terbukti ia lebih menghabiskan banyak waktunya untuk mengunjungi banyak panti asuhan, enam tahum belakangan ini, padahal ia bisa bersantai di kerajaan.

"Flo?" panggil Katty, membuat perhatian Flo tertuju padanya, "maukah kau ikut dengan kami, berlibur?" pinta Katty, berharap, kali ini, Flo, mau ikut dengan keluarga kecilnya.

"Yah, sepertinya, kali ini aku tak bisa ikut dengan kalian lagi, dan lagi!" lemah Flo tak bersemangat, " jadwal ku, untuk satu bulan kedepan ini sangat padat, kalian berdua tau kan, tugas ku sebagai seorang putri," sesal Flo.

Yang di sambut dengan senyum lebar oleh Katty dan Justin.

Membuat Flo heran melihat kedua sahabatnya itu.

"Kamu tenang saja Flo, kami berdua telah memikirkan hal ini dari jauh jauh hari, kami telah meminta izin pada kakek mu, Mr. Prescot, bagindan raja dan ibunda ratu, untuk menganjak mu, pergi berlibur dengan kami!" semangat Katty.

"Karna kami tau, kamu akan menolak ajakan kami, dengan alasan kamu sibuk!" tambah Justin tak kalah semangatnya dengan Katty.

"Dan, kamu tak usah khawatir dengan pangeran Alekxander, ia sedang sibuk dengan istrinya putri Vivian!" tambah Katty tersenyum lebar.

Membuat Flo tersenyum menginggat, betapa prosesipnya kakanya itu padanya, karna sangat mengkhawatirkannya, dan ia beruntung karna Alekxander sekarang, sudah tak seprosesip dulu, karna sudah ada Vivian yang selalu meyakinkan kakaknya kalau ia baik baik saja, Flo semakin tersenyum mengingat betapa kerasnya perjuangan kakaknya Alekxander, yang mengeluarkan segala macam cara untuk mendapatkan hati bodyguartnya itu.

"Bagai mana, kamu setuju ikut dengan kami?" tanya Justin melihat senyuman di wajah Flo.

"Ayo lah Flo, apa susahnya sih untuk mengiyakannya saja, dari pada kamu tinggal di sini, sendiri, seperti tahun yang telah lalu dan lalu," ucap Katty, mengingat sahabatnya itu hanya di sibukkan oleh urusan kerajaan, dan sama sekali tak pernah memikirkan urusan pribadinya sendiri, "ayo lah Flo, lupakan laki laki yang sering datang dalam mimpi mu itu, mulai lah untuk membuka hati mu untuk orang lain, dan berhentilah merindukan orang yang tidak jelas siapa orangnya itu!" ucap Katty kesal, marah, sekaligus kasihan pada Flo, karna mencintai seorang laki laki, yang sayangnya ia tak ketahui siapa orangnya, bahkan wajahnya saya ia tak tau, pada hal  banyak laki laki yang suka dengannya, tapi setiap kali, ada laki laki yang mendekatinya, selalu saja berakhir dengan penolakan.

"Memangnya kita mau kemana?" tanya Flo, mengalihkan pembicaraan, sekaligus kesal karna apa yang di katakan Katty ada benarnya juga, ia seperti selalu merindukan seseorang, hatinya bahkan terasa sesak, sekaligus sakit memikirkan orang itu, yang bahkan ia tak tau itu siapa, dan itu membuatnya frustasi hampir gila jika memikirkannya dan membuatnya harus selalu meminum obat penenang.