Part 9

1.6K 88 0
                                    

Suara pintu di buka dengan keras membuat semua orang menoleh ke sumber suara, dan betapa bahagianya Kim So Eun melihat siapa yang datang.

"Oh My God...!!!" kompak Antonio, Vivian dan Alvin melihat So Eun tergolek tak berdaya di ranjang rumah sakit.

"Ada apa dengan mu honney? kau baik baik saja? apa ada yang luka?" tanya Antonio sangat khawatir, membrondong So Eun dengan pertanyaan, mengecek semua angota badannya, takut ada yang terluka, "aku sudah memperingatkan dari dulu, jangan menyentuh minuman beralkohol, tapi kenapa tadi malam kau meminumya, kau mau mati hah!" omel Antonia merasa tak becus menjaga adik kesayangannya itu.

"Maaf kan aku Antonia, aku kira itu tidak akan terjadi lagi, karna kejadian itu sudah sangat lama sekali terjadi!" sesal So Eun merasa bersalah.

"Jangan memarahinya Antonio, dia sedanga sakit!" omel Vivian melihat kemarahan Antonio, "kamu tidak apa apa Swetty?" tanya Vivian menyentuh jidat So Eun khawatir, "kalau saja aku menahan mu semalam, mungkin ini semua tak akan pernah terjadi!" sesal Vivian, menatap wajah pucat So Eun sedih.

"Tak apa Vivian, kau tak tau, kalau nyawaku akan melayang jika meninum minuman laknat ini, lagian aku baik baik saja, aku juga masih hidup, dan trimakasih telah mengkhawartinkan ku!" ucap So Eun sambil tersenyum.

"Dasar anak nakal! kamu membuat kami bertiga sangat khawatir, L A G I D A N L A G I!," omel Alvin menyentil jidat So Eun gemas.

"Awwww..!!!" erang So Eun, "Alvin, sakitttt...!!!" eluh So Eun mengelus elus jidatnya, "maaf kan aku jika aku membuat kalian khawatir, aku janji, aku tidak akan mengulanginya lagi!" sesal So Eun.

"Mana ciuman perpisahan ku, aku akan pulang, dan aku yakin, kau akan merindukan ku!" ucap Antonio menyentuh bibirnya.

"Kemari!" ucap So Eun memerintah Antonio untuk mendekat padanya, dan segera menempelkan bibirnya pada bibir Antoni tanpa merasah risih sedikitpun dengan sekitarnya yang menatapnya dengan berbagai macam espresi.

"Aku juga?" tagih Alvin menyentuh kedua pipinya.

"Tidak mau, kau tadi menyentil jidat ku," ucap So Eun pura pura cemberut kemudian mencium ke dua pipi Alvin dan menoleh ke arah Vivian.

"Oww, Vivian, miss you so much...!!!" ucap So Eun merentangkan kedua lenganya sebagai isyarat Vivian memeluknya, yang segera di sambut oleh Vivian. So Eun memeluk sahabatnya itu dengan erat.

"Miss you too swetty...!!!" balas Vivian memeluk So Eun sama eratnya.

"Eheemm...!!!" dehem Flo menyadarkan ke empatnya, yang seakan akan hanya mereka lah yang berada di ruang rawat So Eun.

"Oww..., Princess...!!!" ucap Antonio, Alvin dan Vivian kompak, memeluk Flo bergantian dan mencium kedua pipinya bersahabat.

"Me...!!!" ucap Natli menunjuk dirinya sendiri.

"Oww, calon kakak Ipar!" kompak Antonio dan Alvin, memeluk dan mencium kedua pipi Natli bergantian.

"Lama tidak bertemu Natli!" ucap Vivian memeluk Natli bersahabat dan mencium kedua pipinya.

"Aku sangat merindukan mu!" balas Natli memeluk Vivian.

"Oh, hay Lee Ki Won?" sapa Antonio melihat Lee Ki Won juga berada di kamar rawat So Eun, yang tak di lihatnya sejak tadi, saking paniknya ia, dan segera memeluknya bersahabat.

"Oh, hay Antonio, aku kira kau sudah pulang ke negara mu!" ucap Ki Won setelah pelukan mereka terlepas.

"Tadinya begitu, tapi perempuan itu yang menggagalkan semuanya," ucap Antonio menunjuk So Eun sambil mengedipkan sebelah matanya.

Princess Florensianna.Where stories live. Discover now