Part 41

172 16 10
                                    

Jangan lupa ninggalin jejak yah...

Selamat membaca...!!! 🤗🥰

*****

Dengan malas Kim Bum menekan pintu lift di hadapanya, masuk kedalam lift yang terbuka, menekan angka 10 pada tombol di depanya, menuju apartemenya, memasukan kedua tangannya ke saku celananya, menunggu pintu di hadapanya tertutup, tapi sebuah tangan menghalangi, sehingga pintu lift kembali terbuka, menunjukan siapa yang berani beraninya menghalinginya, Kim Bum dan Wanita yang berada di hadapanya saat ini, sama sama terpaku di tempatnya, sekaligus terkejut, melihat satu sama lain tak percaya dengan penglihatan mereka masing masing.

Kim Bum yang sadar terlebih dahulu, segera menggapai tangan Flo, dan menariknya dengan pelan masuk kedalam lift yang akan tertutup kembali.

Mengakibatkan Flo hilang kendali, langsung menubruk tubuh Kim Bum, dan dengan reflek memeluk tubuh Kim Bum erat, saking terkejutnya ia.

Kim Bum tak mengira ia akan kembali bertemu dengan Flo, malam ini, bahkan Flo sekarang dalam pelukanya, ini terasa seperti mimpi indah, sangat indah baginya, ia bahkan tak ingin bangun dari mimpinya, saking bahagianya ia, ia ingin menghentika waktu detik ini juga, agar Flo terus berada dalam pelukannya, Kim Bum tersadar ketika merasakan bajunya basah, Flo menangis dalam pelukannya, membuat Kim Bum semakin mempererat pelukanya pada Fli.

Saat memeluk Flo, Kim Bum merasakan kehangatan dalam hatinya yang sudah sangat lama ia tak rasakan, pelukan itu seolah olah menghapus kerinduan yang selama ini mereka berdua pendam, Kim Bum benar-benar merindukan Flo dan begitu pula sebaliknya, Flo benar benar merindukan Kim Bum, hingga ia, tanpa sadar menangis dalam pelukakan Kim Bum, ia benar benar bahagia, karna bisa bertemu kembali dengan Kim Bum sebelum ia pulang ke negara asalnya besok, ia benar benar bahagia, setidaknya ia bisa memeluk Kim Bum, untuk yang terakhir kalinya, sebelum ia melupakan segala rasa sukanya, cintanya pada Kim Bum, mengingat kenyataan, Kim Bum telah memiliki wanita yang di sukainya, membuat hati Flo, kembali sakit, rasanya benar benar sakit, sampai sampai ia sulit bernafas dengan baik, dadanya benar benar sesak, saking perihnya.

"Kau benar benar jahat!" ucap Flo pelan, memukul mukul punggung lebar Kim Bum.

"Maafkan aku!" sesal Kim Bum, semakin memperdalam pelukanya pada Flo.

Bunyi pintu lift terbuka, membuat Kim Bum dan Flo, sama sama melepas pelukannya dan segera keluar dari lift, Kim Bum menatap mata Flo lekat lekat, di sapunya airmata yang masih berderai di kedua pipi Flo lembut, "Maafkan aku, aku bersalah karena telah meminta mu pergi dan menghilang dari hidup ku dulu!" sesal Kim Bum, menapat tepat pada kudua mata indah Flo yang telah di banjiri air mata, membuat hati Kim Bum merasa sakit melihatnya, ia tak kuat melihat orang yang di sayanginya menangis di hadapannya, "jujur, aku tak bisa hidup tanpa mu, di sisi ku lagi Flo, aku benar benar membutuhkan mu, aku tak tahu apa yang akan aku lakukan jika kau meninggalkan ku lagi, aku benar benar mencintai mu Flo, ma...maafkan aku, maafkan aku karna terlau pengecut!" sesal Kim Bum, ia memang mabuk, tapi ia masih dalam keadaan sadar, ia sangat bahagia karna bisa mengungkapkan seluruh isi hatinya yang sebenarnya pada Flo.

Flo menatap Kim Bum cukup lama, dengan air mata yang tak henti hentinya mendesak ingin keluar dari persembunyiannya, ia bisa merasakan penyesalan Kim Bum saat ini,
Flo bahagia mendengar pengakuan cinta Kim Bum, yang sudah sangat lama ingin ia dengarkan, Flo benar benar bahagia, tanpa sadar Flo menempelkan bibirnya di atas bibir Kim Bum, Flo mencium Kim Bum dengan lembut, Flo cukup terkejut dengan apa yang ia lakukan, ia mabuk, tapi ia masih sedikit sadar, ia belum terlalu mabuk, Flo merasa sangat malu, karna Kim Bum, sama sekali tak membalas ciumanya, sehingga Flo menghentikan lumatannya, dan sedikit menjauh dari Kim Bum, hatinya terasa sakit, kecewa jelas ia rasakan, segera berbalik pergi, tapi sebuah cekalan di tangannya, menghentikan langkahnya.

Princess Florensianna.Where stories live. Discover now