Extra 5 - Now Or Never

469 82 13
                                    

We can't be friends, But I'd like to just pretend.

🌼🌼🌼

Setelah ibunya berangkat ke butik, Yoora yang hari ini tidak punya kegiatan apapun memilih kembali ke kamarnya untuk bermalas-malasan.

Suara bel pintu terdengar saat Yoora hampir saja tertidur saat sedang scrolling Instagram. Gadis itu melihat security monitor di dekat pintu utama.

"Jangsoo? Masuklah" Yoora berbicara dengan Jangsoo melalui intercom dan menekan tombol dari panel security monitor untuk membuka pintu pagar rumahnya.

"Ani, Bisakah kamu keluar sebentar?"

"Oh, Arraseo, tunggu sebentar" Yoora berlari ke kamarnya untuk mengganti celana pendeknya menjadi celana panjang.

Yoora keluar gerbang rumahnya di sanalah seseorang menunggunya dengan menyadarkan tubuhnya di tembok samping gerbang.

"Jangsoo? Ada apa? Ayo masuk saja"

"Disini saja, ada yang ingin aku bicarakan"

"Oh, oke. Ada apa?" Yoora berdiri menghadap Jangsoo, gadis itu dapat melihat keraguan di mata laki-laki tegap itu.

"Mau sambil berjalan ke Taman saja?" Jangsoo mengangguk, setuju dengan ajakan Yoora untuk berjalan ke Taman di dekat rumah Wootaek.

...

"Wae?" sudah lima menit mereka berdua duduk di bangku Taman, namun Jangsoo tidak juga memulai pembicaraan.

"Aku.. Ingin memberikan ini" Jangsoo mengeluarkan kotak kecil dari saku jaketnya meletakannya di tangan Yoora.

"Untukku?"

"Ya, untukmu"

"Dalam rangka apa?"

"Hmm.. Kenangan-kenangan?"

"Mwo? Wae?"

"Aku akan menjadi bagian dari ROTC"

"Hah? Maksudnya Akademi Militer? Bukannya kamu akan kuliah di Yonsei?" Yoora meremas kotak kecil pemberian Jangsoo. Gadis itu cukup terkejut.

"Ya, Korea Military University"

"Wae? Orang tuamu meminta kamu masuk militer?" mengingat ayah Jangsoo adalah seorang tentara serta ibunya yang berprofesi sebagai hakim bisa saja Jangsoo di paksa.

"Ani, setelah melalui perang, aku merasa jiwaku ada di dunia militer"

"Oh? Aku mendukung jika itu cita-citamu"

"Gomawo" Setelah itu mereka kembali terdiam.

Sejujurnya ini moment yang di tunggu oleh Yoora. Gadis itu tidak pernah melupakan janji Jangsoo di Taman Bermain saat perang waktu itu, laki-laki itu bilang ingin merubah tentang mereka.

"Cuma itu yang ingin kamu bicarakan?" Yoora memberanikan diri lebih dulu bicara.

"Jaga diri baik-baik" Jangsoo bangkit dari duduknya dan mengelus rambut Yoora. Yoora ikut bangkit. Batin gadis itu bergelut. Tinggal pilih saja Yoora, mau manis di akhir atau pahit hingga akhir, batinnya.

"Lalu kita?"

"Kita.. Kita kejar cita-cita"

"Aku pikir kamu menyukaiku" gadis itu menatap mata Jangsoo dengan berani. Hingga Jangsoo tersenyum.

"Ani"

"Oh?" jawab yang tidak Yoora sangka.

"Tapi aku mencintaimu"

Duty After School X OC [Yoora] ✔️Where stories live. Discover now