42

883 115 33
                                    

Goodbye my little one,
You gave me love and helped me find the sun
And every time that I was down
You would always come around
And get my feet back on the ground.

🌼🌼🌼

Yeonju melakukan serangkaian CPR dari kompresi dada hingga nafas buatan. Hingga akhirnya gadis itu terduduk lemas di samping Letnan Lee.

"Waeyo? Kenapa berhenti?" tanya Wootaek.

"Mianhae" Yeonju menangis kencang memeluk tubuhnya sendiri.

"Andwae!" Yoora berlari lalu duduk bersimpuh di samping seseorang yang di sayanginya, baru saja mengisi hatinya.

Yeonju tidak berhasil menyelamatkan Letnan Lee. Detak jantung Letnan Lee sudah hilang bersama dengan harapan Peleton Dua.

Yoora memeluk jasad kakaknya, menangis pilu, tak seorangpun menghentikan gadis itu. Semua orang merasakan duka yang sama. Mereka menangis bersama tenggelam dalam luka yang sama.

"Bukankah itu suara helikopter?" seru Youngshin menatap langit.

"Benar"

Tak lama di atas mereka sebuah helikopter terbang rendah. Mereka semua berteriak serta melambaikan tangan. Mencoba menarik atensi orang-orang yang ada di atas sana hingga helikopter itu mendekati.

Namun helikopter itu tidak mendarat, seutas tali di turunkan, lalu seorang tentara melakukan rapling, meluncur turun melalui tali itu.

"Apa yang terjadi?" tanyanya sesaat dia menginjak tanah.

"Junho!"

"Oh, Sunbae! Apa yang terjadi?" Sersan Kim mengajak tentara itu sedikit menjauh dari anggota Peleton Dua.

"MWO? SHIBAL!" tentara itu berlari mendekati jasad Letnan Lee.

"Hyung!" tentara itu berjongkok di samping Yoora yang tidak mau melepaskan diri dari jasad kakaknya. Setelah beberapa saat berkabung, tentara itu pergi ke tali yang masing menggantung di udara.

"Aku akan melapor ke Markas" ucapnya pada Sersan Kim lalu kembali naik ke atas mengunakan tali yang sama.

"Apa dia akan membantu kita, Sersan?" tanya Yoojung

"Kita tunggu saja hasil laporannya"

Butuh waktu lima menit untuk tentara itu turun lagi. Dia menggendong ransel militer besar. Kemudian selang beberapa detik satu tali lagi diturunkan bersama dengan tandu.

"Kita akan membawanya. Paling tidak aku harus memakamkan hyung dengan layak" ucapnya kepada Sersan Kim.

Para lelaki membantu melepas tandu dari tali dan membawa ke tempat jasad Letnan Lee tergeletak.

"Apa yang ingin kalian lakukan?" tanya Yoora dengan suara yang hampir hilang. Tentara itu memandang aneh Yoora yang masih belum melepaskan pelukannya dari Letnan Lee.

"Perhatian! Markas telah menarik Sersan Kim karena cidera, dan kalian tetap harus menjalankan operasi.."

"Mwo?"

"Apa maksudnya?"

"Kita di tinggal?"

"..Serta aku akan membawa jasad Letnan Lee. Dimana tamtama senior?"

"Saya, Pak" ucap Yoojung

"Kamu yang memimpin Peletonmu"

"Bagaimana bisa kamu meninggalkan kami?" ucap Bora marah.

Duty After School X OC [Yoora] ✔️Where stories live. Discover now