Duty After School X OC [Yoora] ✔️

5

Secrets I have held in my heart
Are harder to hide than I thought,
Maybe I just wanna be yours.

🌼🌼🌼

Selama di kelas dua, teman temannya sangat melindungi Yoora, gadis itu merasa punya keluarga baru, walau kadang dirinya merasa jengah namun gadis itu tetap bersyukur.

Yoora menjadi dekat dengan semua teman sekelasnya kecuali Younghoon. entahlah, gadis itu merasa Younghoon membencinya. Dulu di kelas satu, nilai keduanya selalu selisih satu poin atau sama dengan Yoora yang lebih unggul, terkadang Yoora juga merasa berkompetisi dengan Younghoon.

Sampai suatu hari ibunya menasehati.

"Yooraa, eomma sangat bangga padamu, kamu bisa lompat kelas-" seraya mengusap rambut putrinya yang sedang belajar

"Keureona, nikmati masa mudamu. Eomma tidak minta kau juara kelas, sekolahmu juga bukan beasiswa -"

"Eomma bukannya melarang anak eomma belajar, tapi eomma tau kamu terus memforsir dirimu. Belajar secukupnya saja sayang-"

"lalu nikmati masa mudamu, main dengan teman teman, buat memori indah bersama sama, kelak kamu akan rindu saat itu"

Sejak saat itu, Yoora tidak merasa bersaing lagi dengan Younghoon, di banyak kesempatan nilai Younghoon lebih unggul walau selisihnya tidak banyak.

...

Libur kenaikan kelas, kegiatan Yoora hanya bermalas malasan dirumah, mengganggu eommanya di butik. Atau mengekori Wootaek.

"Apa kau tidak punya teman yang bisa diganggu selain aku? Pagi pagi sudah disini"

"Mereka semua liburan di luar Seoul, Bora eonni bahkan ke Jepang -" gadis itu mengekori Wootaek ke dapur.
"Kau kan juga termasuk temanku, hari ini mau kemana?"

"Geunyang, kumpul di rumah Ilha, entar mau kemana dari situ."

"Ikut!"

"Cowok semua loh, lagian juga belum jelas mau ngapain"

"Ya terus kenapa? Aku tetap ikut! ya oppa?"

"Terserah, mendebatmu juga percuma, sana pulang dan bersiap, jam sembilan kita berangkat"

"Assa!"

...

"Annyeonghaseyo" Wootaek dan Yoora sampai Restoran keluarga Ilha jam setengah sepuluh, lalu menyapa ibu Ilha yang sedang membersihkan udang.

"Oh, annyeonghaseyo, teman Ilha ya, naik saja nak, sudah banyak yang datang"

"baiklah, kamsahamnida eommonim"

...

"ANNYEONG YEOROBUN!"

"Wah, uri dongsaeng annyeong" Taeman dengan semangat menghampiri, lalu merangkul membawanya duduk di sofa.

"Yak Im Wootaek, kenapa bawa anak bayi?" Haerak si berisik tapi wajahnya sama sekali tidak menunjukkan keberatan dengan kehadiran Yoora.

"Aku lelah dengannya, akan kubagi lelahku menghadapinya dengan kalian" Jawab Wootaek cuek lalu menghampiri Soocheol dan mengobrol.

"Sudah sarapan?" tanya Jangsoo pelan seraya memberikan sari buah leci kesukaan Yoora. Mereka duduk bertiga dengan Taeman di sofa.

"oh, sudah. Gumawo" menerima botol sari buah itu tapi tetap memandangi Jangsoo. Mereka saling berpandangan.