13

1.1K 145 3
                                    

I knew we were bound to be together

🌼🌼🌼

"Astaga, berat sekali, kita harus selalu membawanya?" keluh Junhae cukup kencang

Mereka sedang di istirahatkan oleh komandan peleton, kelas 3-2 memilih istirahat di tangga pinggir lapangan, terdapat pohon-pohon rindang menjadikan istirahat disitu lebih nyaman dibanding sisi lapangan lainnya yang langsung terkena sinar matahari.

Yoora duduk di anak tangga kedua di sebelah Aesol.

"Panas banget" gumam Yoora seraya mencepol asal rambut panjangnya menggunakan ikat rambut yang melingkar di pergelangan tangannya.

"Kamu Haus?" tanya Yoojung menoleh kepada Yoora, Jangsoo ikut menoleh memperhatikan Yoora yang sedang menguncir rambutnya.

"Anida, hanya gerah saja"

"Bukan kan ini jauh lebih berat dari senapan paintball waktu itu?" tanya Soocheol pada Jangsoo

"Iya kurasa"

"Apa kita akan diberikan peluru juga?" tanya Yoora kepada teman-teman yang berada di dekatnya yaitu Yoojung, Jangsoo, Youngshin, Aesol dan Soocheol.

"Bukankah akan sangat mengerikan?" ucap Yoojung

"Entah apa yang mereka pikirkan sampai memberi kita senjata" ucap Youngshin

"Hei. Diam atau lari?" suara Ilha cukup keras membuat mereka yang sedang berbincang menoleh ke anak tangga paling atas.

"Tunggu, teman-teman. Beri aku dua detik" ucap Taeman yang mengangkat tangannya setelah ditodong senjata oleh Ilha, Haerak, Hana, Bora dsn Wootaek.

Lalu mereka turun kelapangan kejar kejaran seakan di dalam game yang meraka sering mainkan. Bahkan Soocheol ikut ke lapangan, ketika Doekjoong ingin mengikuti seorang tentara melarangnya.

"Duduk kembali!" teriaknya menunjuk Doekjoong

"Istirahat kalian sudah selesai, cepat kembali ke lapangan!" teriaknya kembali pada siswa yang sendang duduk di tangga

"Kalian juga! Berkumpul!" teriakan nya pada mereka yang main kejar kejaran di lapangan.

"Turunlah" kali ini tidak teriak, nadanya sudah jengah dengan kelakuan para siswa itu

"Ahjussi!" panggil Soyeon pada tentara itu.

"AKU BELUM TUA!" teriakannya kali ini bener-bener mengejutkan

"Usiaku dua puluh satu tahun, aku hanya dua tahun lebih tua dari kalian"

Semuanya tergugu mendengar perkataan tentara itu.

"Beda empat tahun denganku, aku panggil oppa saja kali ya" gumam Yoora yang masih dapat di dengar oleh Jangsoo, lelaki itu menoleh lalu menggeleng.

"Begitu rupanya. Usianya dua puluh satu tahun. Apa masalahnya? Siapapun tau usianya duapuluh satu tahun" ujar Doekjoong membuat teman-temannya tersenyum

"Ahjussi?" panggil Soyeon lagi

"Ya?"

"Bukankah dia tidak konsisten?" bisik Yoora pada Jangsoo, di balas tawa oleh lelaki itu.

"Boleh aku minta yang bersih? Yang ini tampaknya sudah dipakai" tanya Soyeon

"Semua sudah dipakai, Sekarang turunlah!" teriaknya kembali seperti sudah habis kesabarannya.

"Hei! Kalian! Berhenti bermain-main dan berkumpul!"

PRIIIITT!

"BERKUMPUL!! SEMUANYA! KALIAN TIDAK MENDENGARKU?" Teriak tentara wanita yang tadi mampir ke asrama anak perempuan, bahkan teriakannya mengejutkan si Ahjussi tentara, Ia datang bersama komandan peleton 3-2

Duty After School X OC [Yoora] ✔️Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ