Duty After School X OC [Yoora] ✔️

Extra 2 - Overthinking

• Overthinking •
••

I'll admit, for a moment I felt so afraid, just to show you the mess that I made.
There are pieces I usually hide.

🌼🌼🌼

Setelah menyelesaikan uji pemahaman di hadapan beberapa Profesor penguji, Yoora mengaktifkan kembali ponsel yang sejak tadi gadis itu matikan. Terdapat beberapa notifikasi, yang terbanyak ada pada gruop chat Ex Peleton Dua.

Taeman
• Hanya ingin memberi informasi untuk Ilha dan Jangsoo yang berada di pelosok.
• Send Picture

Soyoon
• Omo! Yoora cepat jelaskan!

Hana
• Astaga Hatiku 💔

Doekjoong
• Jangsoo dan Ilha kan pegang handphone di saat tertentu saja, saat mereka melihatnya aku rasa mereka akan menangis. 😂

Wootaek
• Di mana Yoora? Aku juga butuh penjelasan!

Yeonju
• Tadi pagi Yoora ujian SOCA, mungkin belum selesai.

Haerak
• Lusa Ilha libur. Bagaimana kalau kita menghiburnya? Soju?

Taeman

• Kol

Haerak
• Tempat biasa, Kol?

Soocheol
• Send Picture

• Baru saja di upload. @Haerak kol!

Soyeon
• Kalian berkencan?
• Ani, tidak perlu di jawab, akan aku tanyakan pada Chunho oppa 😊

Yoora membuang napasnya. Foto itu di ambil kemarin saat Letnan Nam libur dari tugasnya sebagai pilot pesawat tempur.

Yoora melipat layar ponselnya saat teman-temannya di group itu masih terus typing. Lalu memasukan gawai itu ke kantung celana jeans nya.

Yoora memang menjadi dekat dengan sepupu kakaknya itu setelah perang selesai. Namun tidak ada apa-apa di antara mereka berdua. Yoora hanya menemani laki-laki itu menghabiskan hari liburnya di saat Yoora juga butuh refreshing menjelang ujian praktek.

"Yoora! Bagaimana?" seru Youngshin laki-laki itu berjalan menghampiri Yoora dengan langkah cepat.

"Aku lelah sekali. Profesor Hong benar-benar tidak memberiku nafas" dengan penuh inisiatif Youngshin mengambil tiga tumpuk buku di tangan Yoora dan membawakannya.

"Kasian, ayo aku traktir, Patbingsu?"

"Tumben" meski begitu Yoora tetap menyamai langkahnya dengan sang ketua perhimpunan mahasiswa kedokteran di kampus mereka.

"Karena aku penasaran dengan obrolan yang di group chat"

"YA! Sejak kapan kau ikut bergosip!?"

...

Seorang gadis membawa nampan berisi makan siang berjalan mendekati meja di ujung kantin dekat jendela yang di huni lelaki yang sedang melamun tak menghiraukan makan siangnya yang sebentar lagi dingin.

"Kau sudah melihat isi group?" gadis itu berucap seraya duduk di depan laki-laki itu namun tak kunjung di beri jawaban.

Disini mereka sangat di batasin penggunaan gawai, handphone di kumpulkan dan hanya boleh di ambil di saat-saat tertentu saja. Lagi pula kegiatan mereka sangatlah padat.

"Kau menyesal?"

"Ani, aku tidak bisa mengekangnya selama tiga tahun lebih" akhirnya laki-laki itu bersuara.

"Kita tidak benar-benar keluar dari sini setelah tiga tahun, masih ada saat-saat liburan semester, kau bisa bertemu dengannya, kita juga masih di Seoul, Jangsoo"

"Jika mengikatnya dalam suatu hubungan, harusnya aku selalu ada di sampingnya"

Nara tidak menanggapi temannya lagi, terlalu sulit mengurusi hubungan percintaan orang lain yang sebenarnya mudah saja karena dia sudah menjalaninya bersama kekasihnya, Kim Chieol.

🌼🌼🌼🌼

Alur extra chapter maju mundur, cantik
Ngikutin mood penulisnya 😂