46

751 117 55
                                    


I don't know how to feel
When did it end?
Think I forgot how to be happy

🌼🌼🌼

"Kemasi barangmu, bawa yang penting-penting saja" ucap Wootaek saat mengantar Yoora sampai depan kamar para gadis.

"Oppa, kamu sedang emosi, coba pikirk-"

"IM YOORA! CUKUP!"

"Jebal oppa, coba ingat bagaimana Seoul terakhir kali kita melihatnya, pergi dari sini hanya mengantar nyawa saja. Terlalu berbahaya"

"JIKA KAMU MAU BERSAMA MEREKA, SILAKAN SAJA!"

"KENAPA OPPA TIDAK MENGERTI? BUKAN ITU MAKSUDKU"

"YAAA! CUKUP!" seru Bora keluar dari kamar bersama Yeonju.

"Kalian harus tenang, coba pikirk-" ucap Yeonju.

"Kalian yang harusnya berpikir" setelah mengatakan itu Yoora pergi keluar gedung. Ketika Wootaek ingin menyusul Yeonju menahannya. Gadis itu mengatakan Yoora butuh waktu sendiri dan disetujui juga oleh Bora.

...

"Yoora"

"Ck! Jangan ganggu aku"

"Aku minta maaf-"

"Aku kecewa padamu. Ani. Aku tidak menyalahkanmu karena kamu membuatku kecewa, aku menyalahkan diriku sendiri karena terlalu percaya padamu. Aku marah. Aku... Jika kamu ingin disini aku yang akan masuk"

"Ani, aku yang masuk, sekali lagi aku minta maaf" akhirnya Jangsoo meninggalkan Yoora sendirian di serambi gedung.

Tak lama seseorang datang lagi lalu duduk di sampingnya, Yoora mendesah kesal. Dia pikir itu adalah Wootaek namun ternyata orang itu Youngshin.

"Apa yang kamu pikirkan?"

"Aku.. Aku rasa kembali ke Seoul terasa salah"

"Wae? Kamu juga tidak baik-baik saja di bohongi"

"Memang, siapa yang tidak marah dan kecewa? Hanya.. Sudah aku bilang, aku mengatakan ini bukannya karena membela mereka, aku juga sebenernya tidak pernah benar-benar peduli operasi ini. Namun aku setuju jika harus kembali sekarang akan berbahaya. Bagaimana menurutmu jika kita adakan voting? Aku yakin mereka akan mengerti dan berfikir ulang saat sudah tenang"

"Yoora, aku juga setuju dengan yang kamu katakan pada Yoojung tadi, bahwa kita bisa bersama karena saling percaya. Maka ayo bersama dengan orang yang kau percaya saja"

"Tapi Youngshin-"

"Aku harus packing, kamu juga. Masuklah. Disini dingin" Youngshin menepuk bahu Yoora dua kali lalu masuk ke dalam lebih dulu.

...

Yoora masuk ke dalam kamar, para perempuan terlihat sibuk packing dengan beberapa orang yang melakukannya sembari terus bersungut-sungut.

"Ini ranselmu" Yeonju memberikan ransel militer kepada Yoora. Gadis itu duduk di kasurnya dengan perasaan gamang.

Yoora membuka ransel itu tapi bingung apa yang harus di bawa, alhasil dia hanya memasukan kaos longgar, pakaian dalam dan celana panjang masing-masing satu pieces. Kemudian Yoora ingat akan ranselnya yang tadi di gunakan ke Rumah Sakit. Tas itu ada di ruang tempat keributan tadi. Yoora memutuskan untuk mengambilnya karena isinya yang akan berguna.

...

Yoora masuk ke ruangan itu, melihat Yoojung yang masih sesenggukan di lantai dengan posisi menenggelamkan wajahnya di dua lututnya, dan para lelaki yang duduk merenung, Jangsoo duduk bersandar di dinding disebelah Yoojung, Soocheol duduk di sofa dengan Ilha, kedatangan Yoora membuat mereka menoleh.

Duty After School X OC [Yoora] ✔️Where stories live. Discover now