10

1.3K 137 7
                                    

I loved you first why can't you see.

🌼🌼🌼

"Soocheol suka padamu"

"Dia bilang begitu padamu?"

"Tidak sih, perasaan ku saja"

"Aniyo, dia tidak menyukaiku"

"Dia suka"

"Ani"

"Aku sahabat nya, aku tau dia menyukaimu"

"Cih, sahabat apanya, dia tidak menyukaiku! Dia menyukai orang lain"

"Masa?"

"Cih, si paling sahabat"

"Siapa?"

"Cari tau sendiri, kamu kan sahabatnya"

"Ayo Yooraa, adeul kamu jadi hiking? Hati hati, jaga diri, arraso?"

"Ne, Eommaku yang cantik"

...

"Sudah sebulan kok belum ada hasil ujian ya? Bikin gelisah saja" pertanyaan Yoora tidak di tanggapani oleh Soocheol dan Wootaek.

"Astaga, kau benar-benar tampan" ujar Soocheol yang duduk di atas mejanya, Yoora duduk bersandar di kursi Soocheol memandangi lelaki yang sedang menggambar wajah kakaknya di buku sketch miliknya.

"Lihat betapa mancungnya hidungmu" lanjutnya

"Hoel! Ternyata benar pujian antar lelaki memang menjijikkan" Yoora bergumam namum masih bisa di dengar oleh Soocheol, kemudian lelaki itu memjitak dahi Yoora dengan pensil yang di pegangnya.

"Aduh!"

"Sstt! Cepat pegal tau!" seru Wootaek.

Bosan, Yoora memilih kembali ke mejanya, tanpa sengaja memandangi Jangsoo yang sedang belajar, pandangannya teralih ke Aesol yang duduknya didepan Jangsoo.

"Eonnie cari apa?" Yoora bertanya pada Aesol ysng sedang membongkar tas Bora

"Eh? Powerbank"

"Oh, itu ada di bagian depan, gimana? ada?"

"Ne, Ketemu, gomawo Yooraa"

Menunggu bel masuk berbunyi Yoora memilih merebahkan kepalanya di meja menghadap kanan dan bermain ponsel.

"Astaga!" terdengar suara gebrakan meja yang sangat kencang, membuat Yoora terkejut hingga menjatuhkan ponselnya ke meja.

"Wah!"

"Mengejutkan saja!"

"Taeman itu punya masalah apa sih?"

"Ya! Wang Taeman!"

"Dasar caper! Berhenti begitu!" Soyoon seperti biasanya, cepat terpancing emosinya berkaitan dengan Taeman.

Youngshin yang sedang menulis di depan kelas bersuara

"Hei, Taeman, aku tau kau gila, tapi tolong kasih tanda sebelum kau melakukan hal gila"

"Aku memang sudah memberikan tanda"

"Hah?"

"Dasar gila"

Wootaek yang pertama kali sadar, kemudian menutup hidungnya lalu berlari ke jendela yang dibuka. Di ikuti teman-teman yang lain, jelas mereka mengutuk Taeman.

"Uh, baunya" Yoora menutup hidungnya, bau tidak sedap menyebar ke penjuru kelas, gadis itu bahkan tidak bisa mendeskripsikannya. Ia berjalan cepat ke jendela tempat kakaknya menghirup udara yang lebih baik dari udara di dalam kelas, seraya melirik je arah Taeman yang tampak tidak bersalah, lebih heran lagi Younghoon yang masih bertahan duduk di belakang Taeman.

Duty After School X OC [Yoora] ✔️حيث تعيش القصص. اكتشف الآن