37

941 134 19
                                    

When you feel out of place
You don't have to be afraid
Take my hand and reload

🌼🌼🌼

Yoora sudah beberapa kali mengganti magazine nya sampai gadis itu kehabisan peluru.

"Aku kehabisan amunisi" seru Yoora, sambil menembak Letnan Lee mendekati dan memberikan dua magazine kepada Yoora tanpa menoleh.

"Kenapa mereka menjauh?" ucap Yoora saat ingin menebak lagi setelah mengganti magazine nya.

"Apa-apaan?"

"Ada apa?"

"Kenapa mereka tidak keluar?"

Meraka di buat bingung dengan bola-bola yang mundur, kembali bersembunyi.

"Lindungi aku" seru Letnan Lee. Nara dan Soyeon yang berada di dekat Letnan Lee ikut maju bersama komandan hingga beberapa meter ke depan.

"Masih ada disini" ucap Youngshin saat dia melihat alat yang di pegangnya.

"Hah?" Kimchi yang sudah menurunkan senapannya berusaha kembali siaga.

"Dimana?" Yoora mendekati Youngshin ingin melihat alat pendeteksi itu.

"DI BELAKANGMU!" tiba-tiba Hana berteriak histeris menunjuk Soocheol dan Ilha yang berjaga agak jauh dari mereka. Hanya satu bola, begitu dekat, mereka menembaki satu bola tapi tidak ada yang bidikannya tepat.

Bola itu terbang melewati kepala meraka, melewati kaki-kaki mereka, semua panik, menembaki namun takut terkena satu sama lain, lalu saling menghindar hingga bola itu masuk ke salah satu mobil yang terparkir melalui kaca yang sudah hancur, baru saja Yoora ingin menembak dari pintu penumpang yang terbuka, lebih dulu Letnan Lee yang naik ke kap mobil dan tembakannya berhasil memusnahkan bola itu.

Yoora bersandar lemas ke mobil itu. Yang lainnya pun sama lemasnya.

"Ini gila" gumam gadis itu.

"Apa yang kalian lakukan? Ambil posisi dan periksa sekeliling!" seru sang komandan.

"Kembali ke posisi kalian!" Teriak Sersan Kim.

"Baik, Pak!"

"Youngshin. Hey, sadarlah" Yoora menyentuh bahu Youngshin, lelaki itu sepertinya masih shock terduduk di aspal.

"JO YOUNGSHIN!" Teriak Letnan Lee lah yang dapat menyadarkannya. Yoora membantu Youngshin berdiri kemudian berlari kembali ke posisinya.

"Temukan bolanya" ucap Letnan Lee pada Youngshin

"Sial!" Desis Sersan Kim saat melihat bola yang terdeteksi.

"Apa yang harus kita lakukan?" tanya Youngshin

Perlu beberapa detik Letnan Lee untuk menjawab pertanyaan itu, netranya teralihkan pada gadis yang sedang membantu kakaknya memeriksa magazine pada senapan yang tergeletak di dekat mayat-mayat berseragam tentara, bahkan gadis itu memberanikan diri mengambil magazine dari military vest salah satu mayat.

"Kita harus menemukan dan memusnahkannya"

"Baik, Pak"

...

Mereka di haruskan untuk berpencar dan di bagi lagi menjadi kelompok - kelompok kecil. Untuk mencari dan memusnahkan bola dari rumah ke rumah.

Yoora bersama Wooteak dan Jangsoo menjadi satu kelompok.

"Sial, tidak dapat di percaya" Wooteak bergumam

"Selesai dari situasi ini mungkin aku jadi tentara" Wooteak masih terus berbicara dengan dirinya sendiri

Duty After School X OC [Yoora] ✔️Where stories live. Discover now