Duty After School X OC [Yoora] ✔️

35

I wish I could live a little more
I miss the air, I miss my friends
I miss my mother, I miss it

🌼🌼🌼

Sudah waktunya tidur namun tidak satupun dari mereka yang bisa tidur, Bora yang sudah sangat gelisah memutuskan untuk mengintip ke tenda para lelaki. Akhirnya disinilah mereka, berkumpul bersama di dalam satu tenda, tidak ada yang mampu pergi ke alam mimpi, semakin memikirkan hari esok semakin sulit untuk tidur.

Mereka juga sudah meminta maaf dan mengumpulkan surat wasiat serta potongan rambut dan kuku kepada Yoojung.  Tidak banyak kata yang bisa Yoora tulis di dalam suratnya.

Eomma..

Jika surat ini sampai di tangan eomma, aku akan saat senang, itu berarti eomma selamat.

Aku mencintai eomma, aku bangga memiliki ibu bernama Im Minah.

Jangan terlalu lama berkabung, lanjutkan hidup, berbahagialah. Lalu bilang samchon, jangan marahi oppa, dia menjagaku dengan baik.

Di kehidupan selanjutnya aku ingin tetap menjadi anak Eomma. Sampai bertemu lagi, eomma kuat! eomma hebat!

dari putri terbaik di dunia.

Im Yoora

"Kalian semua di sini" ucap Youngshin setelah mengumpulkan surat wasiat kepada Yoojung

"Aku tidak bisa tidur, ah. Pelaksanaannya besok. Apa yang harus kita lakukan?" jawab Soyoon.

"Aku sangat takut" Haerak bersuara, tidak selantang biasanya.

"Tidak akan terlalu berbahaya di pinggiran kota" Jangsoo mencoba menenangkan keadaan.

Yoora yang duduk bersama Soocheol dan Wooteak hanya bisa merenung memikirkan hari esok. takut adalah wajar, kan? tapi hatinya sungguh tak tenang.

"Lalu kenapa mereka menyuruh kita menulis wasiat?"

"Mereka akan mengizinkan kita pulang jika kita melalui ini"

"Hanya itu alasanku pergi. Jika kita berhasil melewati ini" ucapan Ilha membuat Yoora sedih, bisa kah dia melewati semua ini? jangan sampai dia menjadi beban lagi untuk teman-temannya.

"Aku merindukan orang tuaku"

"Aku juga"

"Eomma.." Soonyi mulai terisak

"Aku rindu Kimchi Jjigae ibuku" ucap Doekjoong.

"Aku rindu Galbi Jjim buatan imo" Yoora memeluk Wooteak dari samping.

"Nado, hanya itu masakan andalan Eomma" Wooteak tertawa lirih, menyadarkan kepalanya ke kepala Yoora.

"Kata imo, itu yang paling mudah di buat, tinggal di campur lalu di presto. Sambil menunggu imo bisa menonton acara gosip" Yoora terkekeh sendiri mengingat bibinya.

"Aku merindukan keluarga kita" 

"Nado oppa, aku harap mereka bisa bertahan"

"Ssttt, diam" tiba-tiba Yoojung meminta mereka diam. Kemudian Letnan Lee dan Sersan Kim tiba-tiba masuk ke dalam tenda laki-laki.