19

1K 138 17
                                    

I don't wanna say goodbye 'cause this one means forever.

🌼🌼🌼

"Kalian tidak mendengarku? Pergi!" Teriak Jangsoo

"Shibal! Cepat evakuasi!" lanjutkan

"Ani, Andwae, bagaimana aku bisa meninggalkanmu" tangisan Yoora makin histeris

Youngsoo beranjak dari atas Jangsoo menghampiri Yoora, Wootaek dan Soyeon.

"Pintu keluarnya disana" Tunjuk Youngsoo

"Bagaimana dengan Jangsoo?" tanya Soyeon

"Jangan tinggalkan dia" isak Yoora

Tiba-tiba Jangsoo berlari menghampiri teman-temannya, baru selangkah, kakinya ditarik oleh makhluk ungu itu. Refleks Yoora dan Soyeon berteriak.

"Wootaek!" Teriak Jangsoo seraya melempar senapan yang dia pegang kepada Wootaek. Setelahnya makhluk itu menyerang Jangsoo ke bagian wajah. Lelaki itu menahannya sekuat tenaga.

"Wootaek ambil" Youngsoo yang bersembunyi di belakang tubuh Wootaek mendorong agar Wootaek bersimpuh mengambil senapan yang di lempar Jangsoo.

"Cepat tembak!" Teriak Soyeon

"Senapannya tidak berfungsi!" Teriak Wootaek panik

"Apa maksudmu" tanya Youngsoo

"Senapannya tidak berfungsi, shibal!"

"Pelurunya habis" gumam Yoora, gadis itu ingat Jangsoo sempat menembak ketika makhluk itu menyerang Youngsoo. Senapan jenis itu hanya dapat menampung dua puluh peluru entah sudah di pakai berapa sebelum Jangsoo memungutnya.

"Aak Shibal!" Wootaek terus terusan mengotak atik senapan itu dengan paniknya

Netra Yoora memeriksa sekeliling, dia melihat senapan tergeletak, gadis itu berlari mengambil senapan itu, melepas magazine nya untuk memeriksa pelurunya. Masih ada lima peluru, lalu membidik makhluk yang sangat dekat dengan wajah Jangsoo.

"Shibal! Tanganku tremor!" teriaknya, tangisannya jadi makin kencang.

"Eonnie!" Soyeon menoleh pada Yoora, kemudian senapan itu dilempar kepada Soyeon.

"Cepat, Im Wootaek" teriak Jangsoo

Dor!

Tembakan Soyeon tepat mengenai makhluk itu dan langsung musnah menjadi abu ungu. Yoora menjatuhkan dirinya, kembali terisak. Sementara Soyeon juga duduk lemas dengan pandangan kosong.

Wootaek menghampiri Soyeon yang lebih dekat dengannya.

"Gwenchana. gosaenghaesseo" menepuk bahu Soyeon lalu menghampiri sang adik yang sudah sangat kacau.

Youngsoo membantu Jangsoo untuk bangun.

"Mianhaeyo, tanganku tremor" ucap Yoora kepada Jangsoo ketika mereka sudah saling mendekat.

"Gwenchana, ayo kita keluar dari sini" lelaki itu menggandeng gadis yang masih sesenggukan itu, mengikuti Wootaek yang berjalan di depan membawa senapan yang di pakai Soyeon dengan posisi siaga keluar dari basement.

Di luar basement mereka melihat Letnan Lee, Bora, Soonyi, Hana, Nara dan Youngshin sedang berjalan melewati gedung parkir.

"Letnan Lee!" seru Youngsoo melambai lambaikan tangannya.

Rombongan Letnan Lee menoleh dan menghampiri mereka. Letnan Lee langsung menarik Yoora dari gandengan Jangsoo, lalu memeluknya erat. Membenamkan wajahnya di rambut Yoora yang berantakan. Membuat yang lain sangat terkejut dan bertanya-tanya kecuali Wootaek yang cuek memilih bersandar pada dinding, menenangkan dirinya.

Duty After School X OC [Yoora] ✔️Where stories live. Discover now