12

1.1K 150 7
                                    

I'll reach my hands out in the dark and wait for yours to interlock

🌼🌼🌼

"Makan teratur ya, jangan jauh-jauh dari oppa mu, kalau merasa tidak fit langsung ke UKS, vitamin jangan lupa di minum"

"Ya ampun eomma, geokjong hajima. Kami akan baik-baik saja, arraso!" gadis itu telah selesai menggunakan sepatu, lalu memeluk erat sang ibu yang mengantarnya sampai gerbang rumah.

"Eomma jaga kesehatan ya, selalu hati hati, aku sayang eomma"

Hari ini Yoora dan Wootaek akan di antar oleh sang paman, mengingat mereka membawa barang berat, bibi memaksa paman untuk mengantar. Sebenarnya mereka berdua masih bisa naik bus, karena mereka tidak menggunakan koper, melainkan tas carrier ukuran tiga puluh liter.

Yoora dan Wooteak pikir akan repot membawa koper kalau mereka tidur di tenda peleton, alhasil mereka membawa dua tas masing-masing.

Setelah diturunkan di depan sekolah, berpelukan dan diberi nasehat oleh ayah Wootaek, mereka berjalan masuk ke gerbang sekolah, dengan tas carrier di pundak dan tas sekolah di jinjing.

"Wah, ramai juga yang ikut" ujuar Yoora

"Mereka semua tergoda poin"

"Iya sih. Eh? Kenapa terlihat serius sekali?" gadis itu menunjuk barisan tentara bersenjata di pintu masuk gerbang serta pagar pagar barikade yang di susun.

...

"Joheun achim, Yeorobun!" ujar Yoora kepada teman-teman sekelasnya.

"Kamu diijinkan?" ucap Soocheol yang sedang berkumpul dengan Taeman, Inhye, Yeonju, Sooyon dan Junhee.

"Iya dong" ucap gadis itu dengan ceria, seraya mengambil permen karet yang sedang di susun oleh Taeman. Gadis itu mengambil dari yang paling bawah sehingga susunan itu rubuh.

"Yak! Yoora!"

"Lagian kau ngapain sih? mau buka toko permen karet?"

"Ini pencuci mulutku setelah makan"

"Hiii, gosok gigimu!" teriak gadis gadis didepannya.

Yoora kembali berjalan ke bangkunya.

"Kau ikut juga? Kau bilang tidak mau kuliah" ucap Yoora saat netranya menangkap Ilha yang memandanginya saat sedang tiduran di atas meja Youngsoo.

Sejujurnya Yoora tidak marah pada Ilha hanya kecewa saja dengan kelakuan lelaki itu.

"Ya itu kan mauku, ini mau ibuku" jawabnya cuek.

"Arraseo, hwaiting!"

"Wah, Eonnie bawa dua koper?" tanya Yoora kepada Hana.

"Ho, itu juga sudah aku kurangi"

"Hoel"

Yoora meletakkan tas sekolahnya di mejanya, lalu menurunkan carrier nya, dan meletakkannya di belakang dekat carrier Wootaek.

Lalu bu Park masuk dengan seorang tentara, Yoora kembali ke bangkunya dan mengambil buku catatan dari tasnya. Lalu menusuk pelan lengan Jangsoo dengan pulpen yang tertutup sampai lelaki itu menoleh.

"Kepalamu sudah tidak apa-apa?"

"Gwenchana" lelaki itu tersenyum.

"Kwon Ilha, tidurmu nyenyak?" Yoora menoleh melihat Ilha kembali ke mejanya.

"Perhatian anak-anak, ada seseorang yang harus kalian temui"

Yoora kembali hadap kedepan dan fokus pada bu Park dan tentara itu. Gadis itu terkejut, mengedipkan matanya beberapa kali untuk memastikan apa yang di lihatnya.

Duty After School X OC [Yoora] ✔️Where stories live. Discover now