"Astaga!" mereka terkejut dan panik, para lelaki dengan cepat menyembunyikan para gadis.

Soocheol menarik Yoora dari pelukan Wooteak dan menutupi Yoora dengan selimut dan merebahkannya. Yoora jadi sulit bernapas namum dia tahan karena takut di hukum.

"Hyung!" Doekjoong menyapa Sersan Kim.

"Doekjoong" lalu meminta Doekjoong bergeser Aesol yang tadinya tertutup jadi terlihat. Lalu yang lain juga melakukan hal yang sama. Wooteak menyingkap selimut yang menutupi Yoora. membuat gadis itu lega dapat bernapas bamnyak-banyak.

"Kalian.." Letnan Lee meneliti keadaan tenda.

"Maaf, kami tidak bisa tidur. Kami akan segera kembali" ucap Yoojung

"Kajja, kita harus tidur"

Yoora menatap mata Letnan Lee, ada lelah disana.

"Kalian.. Kudengar kalian belum makan malam" mereka tidak ada yang menjawab, Yoora menunduk takut Letnan Lee marah karena mereka tidak memakan makan malam.

"Sersan Kim"

"Ya, Pak"

"Bawa itu kemari, sekarang"

"Baik, Pak"

Mereka saling menatap dengan bingung.

...

Tanpa ada yang menduga Letnan Lee dan Sersan Kim memasak untuk mereka. 

Meraka membuat banyak menu mulai dari Muffin, Burger, Ramyeon berbagai rasa dan beberapa camilan.

"Wah aromanya luar biasa" ucap Yoora memperhatikan Letnan Lee yang memanggang daging untuk burger.

Yoora menerima burger yang sudah jadi dari letnan Lee.

"Gomawo"

"Habiskan"

"Aak?" Wooteak tiba-tiba mendekatkan mulutnya meminta di suapi burger di tangan Yoora, tentu saja Yoora membiarkan Wooteak menggigit burgernya, lalu Wooteak gantian menyuapi Yoora dengan Muffin yang di pegangnya.

"Yoora, aak?" Soocheol menghampiri dengan mie yang sudah menggantung di sumpit, Yoora membuka mulutnya. Netranya tak sengaja bertemu dengan mata Letnan Lee gadis itu tersenyum girang dan mengacaukan jempol kepada sang komandan.

Mereka bahkan bermain menangkap biskuit dengan mulut mereka. Saat Letnan Lee melempar Soyeon yang menangkapnya. Ketika berhasil gadis itu loncat kegirangan memegang tangan Letnan Lee yang tadinya hanya ingin mengajak Soyeon untuk tos, Yoora tertawa melihat kelakuan Soyeon.

"Aku tidak tau biskuit seenak ini, aku biasa membuangnya" ujar Bora

"Aku juga"

"Biskuit sando ini.. Wah daebak, aku akan berliur melihat biskuit ini seperti anjing Pavlov" canda Soocheol.

"Maksudmu anjing Flanders?" ujar Taeman sambil tertawa dan memakan biskuitnya. Yang lain terdiam memandangi Taeman.

Duty After School X OC [Yoora] ✔️Where stories live. Discover now