65. RASA TERINDAH UNTUK CINTA HALALKU

29 2 0
                                    

"Arwa'u maa qad yakuunu an tasy'ura bil hubbi, wa laakinnal ajmala an yasy'ura bika man tuhibbu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Arwa'u maa qad yakuunu an tasy'ura bil hubbi, wa laakinnal ajmala an yasy'ura bika man tuhibbu."

(Hal terindah ketika engkau jatuh cinta, akan tetapi lebih indah jika orang yang kau cintai menyadari cintamu)

(Pearl of Love)

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Nada membuka pintu lalu masuk ke dalam kamar rawat Athar, dan kemudian menutup kembali pintunya. Nada melangkah kearah sang suami yang ternyata sedang terlelap.

Setelah berbincang dengan para sahabatnya tadi Nada pamit pada Athar untuk melaksanakan sholat isya di mushollah yang ada di rumah sakit itu karena waktunya memang sudah tiba.

Niat hati ingin sholat berjamaah bersama sang suami, namun tidak ada mukena yang bisa ia pakai untuk sholat di kamar rawat Athar, sedangkan dirinya juga tidak membawa mukena. Akhirnya Nada memutuskan sholat di mushollah rumah sakit, sementara Athar juga sholat sendiri di ruang rawatnya.

Nada duduk di kursi kecil di samping dekat brankar Athar memandang wajah tenang sang suami yang masih terlihat tampan dan meneduhkan meski sedang terlelap sekalipun.

"Hatiku terasa tentram bila ku pandang wajah suamiku, hatiku berdebar dan bergetar saat ku berada di dekat suamiku, hatiku damai dan merasa tenang serasa terlindungi saat aku berada dalam pelukan suamiku. Apakah ini tandanya bahwa aku sudah mulai jatuh cinta pada suamiku sendiri?" lirih Nada dalam hati sambil terus menatap wajah lelap sang suami.

semenit berlalu, tangan Nada terulur kedepan dan perlahan ia membelai wajah tenang Athar dalam lelapnya. Ada sesuatu yang aneh yang ia rasakan dalam hatinya.

Nada beranjak dari duduknya, ia membungkukkan sedikit badannya lalu mengecup kening sang suami dengan waktu yang cukup lama sambil meresapi perasaannya sendiri.

Senyum indah terpatri pada bibirnya kala ia merasakan suatu perasaan asing baginya namun dapat ia pahami perasaan apa itu. Getaran serta debaran jantungnya mengalun begitu  merdu.

"Masya Allah ... terimakasih ya Allah, Engkau telah menumbuhkan sebuah rasa terindah ini dalam hatiku untuk suamiku. Cinta halalku" gumam Nada dalam hati. Setetes kristal bening jatuh dari pelupuk matanya mengenai pipi mulusnya.

Sambil tersenyum Nada mengusap tetesan air matanya.

"Aku berjanji mulai sekarang rasa baktiku untukmu suamiku, karena kau adalah surgaku. Kau adalah tempatku untuk meraih ridho dan surga–Nya. Aku juga akan membuang semua mimpiku pada seseorang. Demi rasa hormat, bakti serta demi sebuah rasa yang kini telah hadir dalam hatiku. Semoga rasa ini akan terbalaskan suatu saat nanti. Dan aku akan bersabar hingga kau membalas rasa ini, suamiku."  ucap Nada lagi dalam hati disertai dengan janji dan sebuah harapan.

Jomblo Fii SabilillahWhere stories live. Discover now