49. WEDDING DAY 2

31 2 0
                                    

وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dan jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir."
(QS. Ar-Rum:21)

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

"Ya Ammar Barra Atharrazqa bin Iqbal Manaf Syam. Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka Tsabitah Qotrunnada binta almarhum Abdullah Fahri alal mahri majmu'ati min adawati assholat dan emas putih haalan." Penghulu.

"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkuur wa radhiitu bihi, wallahu waliyut taufiq." Dengan sekali tarikan nafas Athar berhasil mengucapkan kalimat qobul.

"Bagaimana para saksi? Sah ...?

"Saaah ...."

"Baarakallahu laka wa baarakaa 'alaika wa jama'a bainakumaa fii khoir."

"Ya Allah, kini aku sudah memiliki seorang istri. Jadikan pernikahan ini menjadi pernikahan yang penuh berkah. Semoga hamba bisa membimbing istri hamba menuju ridho-Mu, serta tumbuhkanlah rasa cinta dan kasih sayang diantara kami berdua. Aamiin." Athar berdo'a dalam hati.

Senyum haru tersungging di bibir Khayra menyaksikan prosesi ijab qobul putra semata wayangnya. Saking bahagianya ia sampai meneteskan air mata, namun secepatnya ia seka agar tak dilihat oleh sang putra.

"Mas Iqbal, lihatlah putra kita sekarang. Dia sudah menjadi seorang suami sekarang. Betapa gagahnya dia saat mengucap kalimat qobulnya dengan memakai bajumu sewaktu akad nikah kita dulu. Wajahnya juga mirip denganmu diwaktu dulu. Ya Allah, titip rindu hamba untuk suami hamba." ucap Khayra dalam hati sambil menyeka air matanya seraya tersenyum. Rahma yang ada di sampingnya mengelus-elus bahu sahabatnya itu. Seolah ia tahu bahwa Khayra saat ini teringat pada almarhum suaminya. Khayra merindukan suaminya yang telah lama tiada. Keduanya saling menoleh dan sama-sama tersenyum.

Sementara di dalam kamarnya Nada meneteskan air mata kala mendengar namanya disebut dalam kalimat ijab qobul oleh pak penghulu dan seorang lelaki yang kini telah sah menjadi suaminya.

"Ya Allah, kini status hamba telah berganti menjadi seorang istri. Hamba ikhlas ya Allah. Semoga secepatnya rasa cinta itu hadir untuk kami berdua. Semoga dia bisa membimbing hamba menuju jannah-Mu. Aamiin." Do'a Nada dalam hati.

Jomblo Fii SabilillahWhere stories live. Discover now