59. CINTA KASIH HALAL

21 3 0
                                    

"Percayalah Allah selalu mempunyai cara untuk membuat kita bahagia dan Allah selalu menyiapkan kejutan yang indah bagi orang-orang yang berdo'a dan bersabar

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

"Percayalah Allah selalu mempunyai cara untuk membuat kita bahagia dan Allah selalu menyiapkan kejutan yang indah bagi orang-orang yang berdo'a dan bersabar."
(Quote Islami)

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Deg!

"Ka–kamu ...." suara Dody tercegat dalam tenggorokan saat melihat sosok Nada dalam rengkuhan Athar.

"Emmm, maaf ini tidak seperti yang kalian kira, dia istri saya dan saya menemukan istri saya sudah dalam keadaan seperti ini." tutur Athar menjelaskan pada dua pelayan itu karena ia tak ingin mereka berpikir yang tidak-
tidak terhadap dirinya dan Nada.

Dody masih memperhatikan keadaan Nada yang sedikit berantakan.

"Gawat! sepertinya obatnya sudah mulai bereaksi." ucap Dody tiba-tiba yang membuat Anto dan Athar sama-sama mengernyitkan keningnya karena tak mengerti apa yang diucapkan oleh Dody.

"Maksudmu apa Dod?" tanya Anto tak mengerti

"To, di–dia itu, dia adalah gadis yang aku maksud tadi, yang aku ceritain tadi sama kamu." ujar Dody pada Anto.

"Apa?!" pekik Anto dan Athar serempak.

"Aduh, Mas mendingan Mas cepetan deh bawa istri Mas itu pergi dari sini!" usul Dody pada Athar.

"Ta–tapi ...."

"Mas Athar, panas Mas, a–ku gak kuat." Nada kembali meracau sambil mempererat pelukannya pada tubuh suaminya. Kepalanya mendusel-dusel di dada bidang suaminya.

"Ayo Mas cepetan kasihan itu Mas istrinya!" bujuk Dody lagi.

"Tapi kalo dilihat dari kondisinya rasanya tidak memungkinkan kalo dibawa pulang. Emmm, gini aja Mas, di seberang sana ada hotel mendingan istrinya dibawa kesana saja. Ayo Mas, lewat pintu samping saja Mas, biar tidak jadi perhatian orang-orang." Saran Anto. Athar mengangguk lalu dengan segera ia membopong tubuh Nada meninggalkan restoran itu lewat pintu samping dan dibantu juga oleh kedua pelayan restoran yang baik hati itu.

Sementara Vello mengepalkan tangannya. Ia sangat marah setelah mendengar hal yang tidak ia sukai dari orang suruhannya lewat sambungan seluler.

"Dasar preman gak berguna! Kenapa harus gagal sih, gue udah bayar lo mahal-mahal tapi apa hasilnya? Kenapa mesti pake gagal segala!!" teriak Vello pada orang suruhannya di seberang sana.

"Tenang dulu bos, gue memang gagal tapi tidak dengan rencana bos itu!" ujar suruhan Vello santai.

"Maksud lo?" tanya Vello seraya mengernyitkan keningnya tak mengerti maksud dari ucapan orang suruhannya di seberang sana.

Jomblo Fii Sabilillahحيث تعيش القصص. اكتشف الآن