43. JODOH (KAJIAN)

35 6 0
                                    

"Jika akhirnya kamu tidak bersama dengan orang yang sering kamu sebut dalam doamu, mungkin kamu akan dibersamakan dengan orang yang diam-diam sering menyebut namamu dalam doanya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Jika akhirnya kamu tidak bersama dengan orang yang sering kamu sebut dalam doamu, mungkin kamu akan dibersamakan dengan orang yang diam-diam sering menyebut namamu dalam doanya."
(Filosofi Jodoh)

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Hari ini Nada free. Tapi dia ada janji untuk menemani teman-temannya menghadiri kajian Islami di kampusnya.

Sebelum ke kampus Nada mengunjungi sebuah tempat yang sudah lama tidak ia kunjungi. Tempat yang menurutnya bisa mengurangi rasa rindunya pada seseorang.

Namun, betapa terkejutnya Nada ketika sampai di tempat tujuannya. Karena tempatnya sudah  tak seperti sebelumnya. Malah sudah berdiri sebuah rumah agak besar yang belum seratus persen jadi.

Wajah Nada tampak sendu karena kecewa. Kecewa tak bisa lagi melihat segala kenangan yang terdapat di tempat itu.

"Terus kalo dia datang jemput aku disini gimana?" pikir Nada dalam hati. Tapi sebentar kemudian ia menyunggingkan sebuah senyuman.

"Gak papa deh, toh kalo jodoh insyaa Allah pasti ketemu dimanapun tempatnya. Rencana Allah itu jauh lebih indah dari yang aku harapkan." ucap Nada bermonolog.

Nada pergi meninggalkan tempat itu dan langsung menuju kampusnya.

***

Di kampus...

"Duh, Nada mana sih, bentar lagi acaranya akan dimulai." gumam Athifa sambil mondar-mandir di depan pintu aula BEM FAI menunggu Nada yang balum datang. Sesekali ia melirik jam tangannya.

"Kalo gue nunggu lama lagi ntar gue gak bisa lihat perform suami gue, tapi kalo gue masuk duluan kasihan si Nada. Lagian Nada mau kemana dulu sih?" Athifa berfikir sambil menggerutu.

Di saat Athifa ingin masuk, Nada pun datang. Hati Athifa jadi lega. Buru-buru ia menarik Tangan Nada dan langsung menyeretnya ke dalam aula.

Kayra dan Nury menyambut antusias Nada dan Athifa. Mereka juga memilihkan tempat duduk untuk Nada. Ternyata tempat duduk mereka ada di barisan ketiga dari depan, hampir dekat dengan panggung.

Tampak di atas panggung yang tak terlalu tinggi sudah hadir personil Sahabat Fillah dan beberapa orang panitia termasuk MC. Raka tersenyum di atas sana setelah melihat keberadaan istrinya dan dibalas senyum juga oleh Athifa.

"Masyaa Allah ... sungguh indah makhluk ciptaan-Mu yang ada di depan ya Allah ...!" seru Kayra pelan yang hanya dapat didengar ketiga temannya. Nury memutar bola matanya malas. Athifa geleng-geleng kepala dan Nada hanya tersenyum mendengar ucapan Kayra.

Jomblo Fii SabilillahDonde viven las historias. Descúbrelo ahora