41. AMANAH TERINDAH

39 5 0
                                    

"Terkadang kita dikuasai oleh kesedihan hingga sampai pada tingkatan di mana kita lupa bahwa ada banyak hal dalam hidup yang bisa membuat kita bahagia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Terkadang kita dikuasai oleh kesedihan hingga sampai pada tingkatan di mana kita lupa bahwa ada banyak hal dalam hidup yang bisa membuat kita bahagia."
(Quote of the Day)

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Sungguh perkataan Zafira telah memporak porandakan emosi Anita. Karena tidak terima atas segala ucapan Zafira, Anita dengan keras dan kasarnya mendorong tubuh Zafira hingga tubuh terjerembab di lantai. Membuat semua orang terkejut termasuk Firman.

"Aarrrgh ...."

"ZAFIRA!!!" teriak Firman seiring dengan jeritan Zafira yang kini tengah meringis di lantai. Namun entah kenapa kakinya terlalu kaku untuk melangkah menghampiri Zafira.

"Ya Allah, ZAFIRA!" pekik seorang wanita berhijab yang baru datang bersama suaminya. Mereka menghampiri Zafira yang kini tengah merintih kesakitan di area perutnya.

"Zafira ...."

"Ra-Radha, pe-perutku sakit seka-li Radha. To-tolong anak-ku Radha, Er-rik ...." lirih Zafira dengan nada yang lemah dan tersendat-sendat disertai dengan deraian air mata yang kini kepalanya berada di pangkuan Radha, sahabatnya.

"Ada apa ini?" tanya Ibu Amalia yang kini telah berada di tengah-tengah mereka. Ibu Amalia terbangun dari tidurnya karena tadi mendengar suara ribut-ribut dari ruang depan, sehingga memancing dirinya untuk keluar dari kamarnya.

Dan betapa terkejutnya Ibu Amalia saat melihat kondisi Zafira, menantu kesayangannya tergeletak tak berdaya di pangkuan Radha.

"Astaghfirullahal 'adzim ya Allah, Zafira ..." Ibu Amalia berlari menghampiri Zafira.

"Zafira sayang, kamu kenapa jadi begini, Nak? Ya Allah ...." seru Ibu Amalia sambil menangis.

"I-ibu ... sa-kit Bu ... to-long selamatkan a-anak-ku Bu aaargh ..." pinta Zafira pada ibu mertuanya mengiba di sela rintihannya menahan sakit.

"Ya, Sayang. Radha ayo kita secepatnya bawa mantu Ibu kerumah sakit, ayo Nak Erik." ajak dan pinta Ibu Amalia pada kedua sahabat menantunya itu.

"Ayo Mas gendong dan bawa Fira ke mobil." pinta Radha sambil menangis pada suaminya yang di jawab anggukan oleh Erik.

Mereka membawa Zafira ke mobil Erik diikuti oleh Ibu Amalia. Sementara Radha bangkit menatap tajam pada Firman fan Anita.

"Puas kalian? Puas kalian memperlakukan Fira sampai tak berdaya seperti itu?!" teriak Radha pada keduanya.

"Kau tahu Firman ...? Tadi itu Zafira sedang dalam proses persalinannya, tapi dia keluar dan lari tertatih-tatih dari rumah sakit saat mendengar kalau hari ini suami tercintanya akan melangsungkan akad nikah dengan perempuan lain!" tutur Radha dengan nada berteriak.

Jomblo Fii SabilillahWhere stories live. Discover now