Extra Part 02 [Kembali Bersama]

173 41 541
                                    

Enjoy! reading 🖤

***

Kampus hari ini sedang ramai. Kegiatan bazzar yang diadakan oleh pihak kampus sukses membuat kampus ramai dikunjungi oleh mahasiswa lainnya, bazzar seni dan lain-lain tengah digelar dikampus mereka.

Banyak anak-anak fakultas kewirausahaan ikut andil dalam bazzar kampus mendekati 17 agustus bulan kemerdekaan mereka. Selain itu para pihak kampus akan segera menggelar acara besar-besaran mengenai lomba yang akan segera dimulai.

Pastinya para mahasiswa excited menunggu kehadiran lomba itu.

Siang itu sekitar pukul 12 dini hari bertepatan dengan hari minggu, gadis dengan rambut yang dibiarkan tergerai begitu saja tengah asik menunggu sang kekasih yang berjanji akan menjemput dirinya. Mereka akan ngedate hari ini, tidak ada rencana sebenarnya.

"Haduh! Ini si Deandra kemana si? Kenapa coba lama banget. Kebiasaan deh bikin aku nunggu kaya gini," omel Andira seraya menghentakkan kakinya diatas tanah, sesekali tangannya mencoba mengirim pesan untuk kekasihnya.

Tak berselang lama sebuah mobil berwarna abu-abu berhenti tepat di depan Andira, bisa ditebak itu siapa? Ya! Tentu itu Deandra.

Andira segera masuk ke dalam mobil dalam kondisi wajah menampilkan komuk bete, bagaimana tidak bete ia dibikin menunggu sekitar 30 menit.

"Muka lo biasa aja, Dir." tegur Deandra sembari mengusap pelan kepala gadisnya.

"Nggak bisa! Sadar gak sih kamu tu bikin aku nunggu tau gak!" marahnya.

"Iya, iya maaf. Gue tadi telat jemput lo karna lagi ngejemput si Alvin ke bandara."

"Alvin pulang?"

"Iya sayang, dia baru aja sampe terus minta jemput ke gue makanya tadi aga telat. Maaf ya sayang sekali lagi."

"Kalo soal Alvin iyaudah deh gapapa."

"Pinter my girl!"

Deandra bergerak memasangkan sabuk pengaman untuk Andira agar gadis itu tetap aman.

Klik!

Selesai memasangkan sabuk pengaman ia kembali duduk seperti semula. Namun, dengan keadaan laki-laki itu melepaskan jaket denimnya hingga menampakkan lengan berototnya serta terlihat kalung perak berinisial A tergantung dilehernya.

"Mau kemana, sayang?" tanya Deandra

"Umm kemana ya?" bingung Andira sambil mengetuk-ngetuk dagunya.

"Makan? Atau gak pergi ke kebun binatang, mau gak?"

"Nggak ah aku gamau. Kalo misalnya aku ajak kamu ke pameran seni lukisan, mau gak?"

"Mau lah, kalo itu kemauan lo mana bisa si, Dir gue nolaknya."

Pipi Andira seketika bersemu merah kala mendengar ucapan manis dari Deandra. Selalu saja jantung ia berdetak kencang seperti ini, tidak bisakah diam saja? 

*** 

"Gue baru tau kalo disini tiap minggu diadaiin pameran lukisan." gumam Deandra kala mereka berdua mulai memasuki bagian luar lokasi tempat pameran lukisan.

"Siapa suruh sibuk kuliah terus makanya gatau kamu tuh, padahal aku dari dulu pengen banget ngedate ke pameran." ujar Andira

"Ini kan udah kesampean sayang masa mau ngomel terus."

Andira mendengar itu hanya memutar bola matanya dengan jengah, memang benar sudah kesampean tapi sayangnya itu sudah telat sekali bagaimana tidak laki-laki itu beberapa bulan terakhir sangat sibuk bergelut di dunia perkuliahannya hingga terkadang keduanya jarang menghabiskan waktu berdua.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANDIRA IS MINE [Complete + Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang