Bagian 08 [Nasehat Dari Alvin]

253 180 72
                                    

Enjoy! reading 🖤

“𝑬𝒏𝒈𝒈𝒂𝒌 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒌𝒆𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒊𝒌, 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒆𝒏𝒈𝒈𝒂𝒌 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒋𝒂𝒉𝒂𝒕 𝒌𝒆𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒋𝒂𝒉𝒂𝒕 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒍𝒂𝒌𝒖𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒏𝒄𝒊𝒕𝒓𝒂𝒂𝒏 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒖𝒂 𝒉𝒂𝒍 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒃𝒆𝒅𝒂”

🍄•🍄•🍄

Setelah kejadian ditaman belakang tadi kini, Andira memutuskan untuk ke kantin bersama Sahabatnya Alya untuk makan, kebetulan perut mereka lapar sekali.

Dikantin mereka memesan nasi uduk dengan ditemani segelas jus alpukat, lihat saja wajah keduanya terlihat sangat menikmati makanan mereka bahkan Alya makan sampai belepotan seperti Anak kecil saking laparnya.

"Kita boleh gabung ga?"

Saat tengah asik makan keduanya malah dikejutkan dengan suara dari segerombolan para laki-laki yang lebih mengejutkan itu adalah Deandra dengan para Sahabatnya, masing-masing dari mereka membawa makanan terkecuali Deandra dan Alvin yang hanya membawa tangan kosong tetapi Alvin membawa air mineral dingin.

"Mau duduk disini?" tanya Alya

"Iya, boleh gak cantik?" rayu Kelvin seraya mengedipkan matanya dengan genit.

"Boleh, boleh monggo Mas duduk." suruh Alya berlagak centil hingga membuat para Murid lain yang melihat tingkah Alya itu hanya menatap sinis saja.

"Alya! Lo ngapain si!" tegur Andira

Alya menyipitkan matanya ke arah Andira ketika melihat Andira menegur dirinya. "Udah diem aja deh, ini rezeki."

"Heh lo gak liat apa itu para Murid disini lagi ngeliatin kita, lo mau dijadiin gosip hah?" tanya Andira setengah berbisik.

"Yee, gosip lo pikirin."

"Terserah lo deh." pasrah Andira ia malas berdebat.

Melihat Andira dan Alya tak kunjung mengizinkan mereka duduk membuat kaki Deandra menghentak dilantai.

"Jadi boleh apa ga?" tanya Kelvin

"Boleh, udah duduk aja." ujar Alya mempersilahkan Deandra dengan Inti Golden untuk duduk bersama mereka.

Tempat yang mereka duduki sudah sempit membuat mereka susah untuk duduk apalagi Inti Golden lain protes karna kesempitan.

"Deandra, mending lo duduk disamping Andira sana, disini sempit." keluh Ravel sembari menggeser tubuh sang Wakil Golden.

Alvin yang mendengar ucapan Ravel langsung menjawab. "Gue aja."

"Lah kok?" bingung Kelvin

Dengan cepat Alvin beranjak dari duduknya untuk duduk disamping Andira bukan maksud ia tidak mengizinkan Deandra tetapi ia tidak sengaja melihat Amel pacar dari Deandra juga berada dikantin, ia hanya tidak ingin ada keributan dikantin.

"Al, lo kenapa si? Udah biarin aja si Deandra duduk disamping Andira." protes Ravel

"Iya nih lo gak liat apa tu muka Bos Deandra jadi asem kaya jeruk nipis." ledek Kelvin yang sama sekali tidak ditanggapi oleh Deandra.

"Jeruk nipis favorit gue anjay." Ravel berbicara tidak nyambung membuat Kelvin menatap heran ke arah Ravel.

"Lo kenapa? Perasaan gak ada yang nanya kalo itu kesukaan lo."

"Gue cuman ngasi tau bego." jawab Ravel

"Oh yaudah gue juga apel." beritahu Kelvin

"Siapa?" tanya ulang Ravel

ANDIRA IS MINE [Complete + Proses Revisi]Where stories live. Discover now